Sulut

Green Constitution Masa Depan Pemilu Indonesia, Buku Karya Tulis Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda di Launching

Manado – Green Constitution Masa Depan Pemilu Indonesia. Itulah judul buku hasil karya Herwyn Malonda,yang di resmi dilaunching pada Sabtu, 11 Oktober 2020 di Yama Hotel Minahasa dan ditanda tangani pengantarnya oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan SH.MH.

Buku yang menginspirasi, Penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) serta Peserta Pemilu ini menekankan betapa berharganya lingkungan yang didiami manusia dan menjadi keharusan untuk menata serta memelihara keberadaanya.

” Kita memberikan pemahaman bahwa bumi ini bukan sekedar dinikmati oleh kita sendiri tapi milik anak cucu kita.yang bukan tidak mungkin perusakan lingkungan ini akan membawa dampak tidak baik kedepan,” Kata sang Doktor dalam launching buku di hari itu.

Buku Green Constitution Masa Depan Pemiluh Indonesia Hasil Karya Dr.Herwyn Malonda.
Ketua Bawaslu Sulut
Dalam Cover buku tersebut dituliskan, Green Constitution Masa Depan Pemilu Indonesia, Indonesia Berdaulat melalui Demokrasi, Demokrasi Sejatinya memberi dampak kepada lingkungan yang lebih baik dan Sehat. Demokrasi dapat mendukung lingkungan antara lain terkait regulasi,sistem demokrasi dan Implementasi demokrasi melalui Green Constitution.

Urgensi pelaksanaan pemilu berbasis lingkungan di gambarkan dalam buku ini Konsep Green Konstitution. Pelaksanaan green constitution di beberapa negara sampai pada model pelaksanaan green consitution di Indonesia yang telah melaksanakan pemilu ramah lingkungan kususnya pada tahaan pemungutan dan perhitungan suara. Green Constitution berada pada persimpangan. Persimpangan antara harapan dan kenyataan,Green Constitusion adalah harapan pemilu Indonesia.

” Ini bentuk interaksi kita kepada publik bahwa kedaulatan rakyat itu akan diutamakan dalam setiap pemilu tetapi tidak kalah pentingnya adalah keberdaan lingkungan yang nantinya akan berpengaruh kepada kita,” jelas Malonda.

Ketua Bawaslu RI Abhan,SH.MH sendiri mengapresiasi hasil karya kerabatnya itu, ” Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas dikeluarkannya buku ini,” Kata Abhan

Menurutnya buku yang berkaitan antara pemilu dan lingkungan sangat jarang ditulis padahal dalam kenyataan lingkungan menjadi korban kepentingan para aktor politik.

” Ini buku yang jarang ditulis, buku ini menarik dimana pemilu dikaitkan dengan bagaimana menjaga lingkungan hidup karena dimasa masa Pilkada maupun Kampanye banyak kegiatan dari para calon sering merusak tanaman dan pohon yang di paku,” Ujarnya.

Diapun meminta kedepan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dapat memperhatikan terkait pemilu yang ramah lingkungan termasuk dalam pengadaan Alat Peraga Kampanye ( APK )

“Diperhatikan, bagaimana mendisain ke depan bahan kampanye atau alat kampanye yang ramah lingkungan sehingga ini menjadi perhatian penyelenggara kususnya KPU bahwa didalam konteks Pilkada ini KPU punya kewajiban untuk menfasilitasi bagaimana alat peraga kampanye ( APK) yang ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan,” imbuhnya.

Adapun Buku Green Constitution Masa Depan Pemilu Indonesia ini usai ditanda tangani pengantarnya, salah satu buku tersebut langsung dihadiahkan oleh Dr.Herwyn Malonda kepada ketua Bawaslu RI, Abhan,SH.MH,

” Buku ini masih sementara dalam perampungan, setelah itu akan kita perbanyak cetakannya dan di edarkan untuk umum,” Pungkas Malonda. (Christian)

Categories: Sulut

Leave a comment