‘Mahasiswa ITB dan Anak Seorang Bankir’
Program Indonesian Idol selalu saja berhasil menemukan idola baru yang bertalenta tinggi dalam hal olah vokal. Salah satu kontestan yang berhasil lolos sampai ke babak Showcase Top24 adalah Mark Natama Saragi, 19 tahun, Mahasiswa Fakultas Teknik Industri ITB Bandung.
Mark merupakan anak bungsu dari seorang bankir senior yang pernah menjabat sebagai Direksi di industri perbankan BUMN Indonesia yaitu Dr(c) Ir. Osbal Saragi Rumahorbo, MM.
Sebelum tampil di Indonesian Idol 2020, Mark Natama belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Maklum selain masih muda, Mark masih fokus di kegiatan sekolah dan kuliah di ITB Bandung. Sejak kecil Mark sudah hobby menyanyi dan belajar musik.
Diwaktu duduk di SD dan SMP, Mark beberapa kali berhasil mewakili kelas atau sekolahnya untuk lomba menyanyi sampai tingkat Kabupaten dan Propinsi. Selain hobby nyanyi, Mark juga dikenal gemar menulis lagu (song writer).
Ada beberapa lagu yang sudah selesai ditulis dan dinyanyikan sendiri yang bisa diakses dalam sejumlah kanal streaming online.
Jebolan SMA Lab School Kabayoran Baru Jakarta ini, sangat aktif dalam dunia seni. Pada saat di SMA (2017), pernah terpilih sebagai aktor drama musikal (Skylite) yang menjadi program tahunan dan unggulan sekolahnya dan pada tahun berikutnya (2018) dipercaya sebagai Ketua Panitia sekaligus Sutradara Program Skylite untuk para junironya.
Menurut pengakuannya, kemampuan Mark bernyanyi diturunkan dari keluarga khususnya Ibu. Mark sejak kecil dilatih kemampuan vokalnya. Selain dari Ibunya, Mark juga terinspirasi dari banyak orang yang memiliki suara bagus dan merdu dari beberapa daerah di Indonesia, seperti di Medan dan Manado.
Mark yang lahir di Medan, pernah tinggal di Surabaya/Gresik Jawa Timur, Jakarta, Bandar Lampung dan Manado Sulawesi Utara. Hidup berpindah karena mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai bankir di BUMN. Pengalaman tinggal dibeberapa daerah yang dikenal masyarakatnya senang bernyanyi seperti Medan dan Manado menjadikan Mark senang bernyanyi.
Dia bisa menyaksikan secara langsung betapa merdunya suara Manado dan orang Sangir Talaud. Selain hobby menyanyi dan olah vokal, Mark juga dikenal cerdas disekolah.

Masuk ITB juga melalui jalur undangan karena memang prestasi belajarnya bagus sejak di SD, SMP dan SMA. Kedua orangtuanya terus mendukung Mark Natama untuk tumbuh dewasa menjadi Idola Baru Indonesia bukan saja dalam dunia musik dan bernyanyi tetapi juga dalam membangun dunia pendidikan dan kreativitas anak bangsa.
Perjalanan menjadi seorang idola masih sangat penjang, tetapi kedua orangtuanya selalu mengajarkan perlunya menjaga keseimbangan hidup.
“Menjadi idola itu penting dan bagus, akan tetapi jauh lebih penting untuk menjaga kehidupan yang berarti dan berdampak bagi banyak orang, termasuk melalui bernyanyi,” kata Mark.
‘Selamat berjuang Mark Natama di Top 24. Semoga sukses meraih impianmu untuk menjadi Idola Baru Indonesia. Banyak kaum milenial Indonesia mendukung mu.
Mereka tersebar diberbagai daerah seperti Sumatera Utara ( Medan, Simalungun, Kisaran), Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Jawa Timur (Surabaya-Gresik-Malang), Sulawesi ( Manado, Palu, Gorontalo, Kotamubagu) sampai ke tanah Papua. Bertanding dan tampillah dengan cara yang benar dan selalu menjunjung tinggi integritas dan karakter seorang idola Indonesia. Milenial Indonesia, Yuk…dukung Mark menjadi idola baru Indonesia..👏👏👍’
Categories: Nasional