Minahasa – Generasi z adalah generasi yang hidup di zaman teknologi, yang membuat generasi z sangat bergantung pada teknologi. Salah satu alat elektronik yang menjadi mimpi para gen z adalah produk apple. Dengan harga yang mahal, apple menyediakan produk-produk elektronik dengan fitur-fitur menarik.

Namun tak kalah dengan apple, android juga menyediakan fitur serta kegunaan yang sama dengan produk apple dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namun kebanyakan gen z akan lebih memilih produk apple dibandingkan dengan android.

Salah satu alasan gen z lebih memilih menggunakan produk apple terlebih khusus iphone (ios) daripada android adalah masalah gengsi. Dengan menggunakan iphone seseorang akan terlihat lebih elit daripada seseorang yang menggunakan android, hal ini disebabkan karena iphone dikenal dengan harga yang di atas rata-rata.

Namun tak banyak yang menyadari bahwa harga handphone android juga tidak murah. Salah satu contohnya yaitu produk Samsung, ada beberapa handphone Samsung yang harganya tergolong mahal.

Fenomena ini berkaitan dengan teori semiotika dari seorang ahli bernama Barthes. Beliau adalah seorang ahli yang mempelajari tanda, dalam penelitiannya, sebuah tanda akan menghasilkan denotasi dan konotasi yang akhirnya akan menimbulkan sebuah mitos.

Fenomena ini menjadi contoh nyata teori Barthes mengenai tanda. Logo apple yang hanya berupa sebuah tinta hitam yang membentuk sebuah appel yang sudah di gigit di bagian atas, memberikan sebuah mitos di tengah masyarakat bahwa seseorang yang memiliki produk elektronik apple merupakan seseorang yang elit, atau berada di kelas sosial yang tinggi.

Selain dari kegunaan iphone, hal ini lah yang membuat gen z mengingini produk apple, karena gengsi mereka yang tinggi dan ingin terlihat memiliki kelas sosial yang tinggi.

Penulis : Sindy Lumanauw