Tondano – Nama nama calon nominator ketua Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM periode 2022-2027 terus bermunculan. Teranyar muncul nama Ketua PKB Wilayah Tondano 5, Fredy Runtu, SH MH yang dikabarkan siap maju bersaing merebut jabatan Ketua.

Munculnya nama Plt Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajari) Sulut itu seiring kencangnya arus dukungan yang datang dari berbagai aras jemaat. Wakil Ketua Komisi PKB Tondano 5, Jantje Sajow mengatakan, Fredy Runtu adalah figur paling tepat memimpin organisasi PKG Sinode.

“Organisasi PKB Sinode GMIM kedepan bagus dipimpin orang profesional dan bukan politisi. Figur yang paling memenuhi syarat dari nama nama yang beredar adalah Fredy Runtu, ” kata Sajow.

Kata Sajow, untuk wilayah Tondano 5 solid mendukung nama Fredy Runtu masuk nominasi calon ketua. “Syukur karena beliau bersedia maju. Dan kami wilayah Tondano 5 solid mendukung membawa nama Fredy Runtu dalam nominasi calon ketua, ” ujarnya.

Ia mengatakan, persyaratan untuk menjadi pelayanan Tuhan ada dua yakni keteladanan dan pengorbanan ditambah ketulusan. “Dan pak Fredy Runtu masuk dalam kategori itu, “paparnya.

Arus dukungan kepada Fredy Runtu yang saat ini dipilih sebagai Ketua PKB GMIM Pniel Watulambot tidak hanya datang dari wilayah Tondano. Namun menjalar hingga ke wilayah Tanawangko 1 dan II, wilayah Kembes. Bahkan sebagian aras di wilayah Manado dan Minahasa, Bitung siap mengamankan nama Fredy Runtu.

“Pak Fredy Runtu akan membawa GMIM keluar dari lingkup politik,” terang sejumlah Ketua PKB Wilayah Kembes.

Hal menarik, munculnya nama Fredy Runtu dalam dominasi ketua PKB merubah konstalasi pemilihan. Ia disebut sebut sebagai kompetitor baru bagi sejumlah nama yang selama ini muncul menjadi calon kuat. Seperti Royke Roring, Maurits Mantiri yang diusung aras jemaat wilayah Bitung dan sebagaian Minahasa. Termasuk nama Frangky Wongkar dari wilayah Minahasa Selatan, Robby Dondokambey wilayah Minahasa dan Minut. (*CT)