Tondano – Pembahasan pergerakan pemuda kristen hingga kiat kiat pengembangan diri generasi millenial menjadi pembahasan menarik dalam acara “Ngopi Sore dan Sharing Pelayanan” GAMKI Minahasa bersama Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey, Kamis (03/02) di Minteng Coffee and Resto.

“GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), sebagai pergerakan pemuda kristen, harus beri warna dan jadi berkat dalam menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dan negara,” ungkap penatua Rio dalam diskusi santai tersebut.

Ia mengungkapkan, pemuda sebagai generasi millenial harus mampu melakukan pengembangan, baik kemampuan pengembangan diri maupun pengembangan dalam berusaha sehingga akan terciptanya generasi milenial yang seutuhnya, yang memiliki wawasan.

Rio mengatakan, kewirausahaan pemuda misalnya, harus dipraktekan. “Dan GAMKI harus berani untuk mendorong kader -kadernya. Apalagi jaman digital sekarang ini, ada banyak ruang dan peluang bagi generasi muda untuk berkarya dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian sekarang ini, ” ujar Rio yang menjadi ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut termuda tingkat provinsi di Indonesia.

“Kongkow-kongkow” yang ikut dihadiri sejumlah tokoh pemuda, Ketua GSKI Sulut Frans Enoch, mantan Korwil GMKI Sulut-Gorontalo, Rendy NS Umboh, Sekertaris GAMKI Minahasa, Simly Mundung, Bendahara GAMKI Minahasa Sarah Dondokambey dan para kader GAMKI Minahasa berlangsung dengan suasana terbuka dan cair sambil membahas isu-isu terkini.

Ketua GAMKI Minahasa, Helty Rorimpandey, MKes mengatakan , GAMKI sangat senang dan bangga bisa berjumpa langsung dan berdiskusi lama dan hangat dengan Ketua KNPI Sulut, Pnt Rio Dondokambey. “Ketua Rio sangat supel dan cerdas, berdiskusi dengan beliau, membuka cakrawala berpikir kami angkatan muda Kristen, untuk terus bergerak maju, dan sukses dalam banyak bidang, “kata Helty yang juga mantan Ketua Pemuda GMIM Wilayah Tumompaso 1 didampingi Simly Mundung mantan Ketua Pemuda GMIM Wilayah Kawangkoan Barat, yang juga Sekretaris GAMKI Minahasa.

“Diskusi dengan Bung Rio, tidak ada habis-habisnya, ide dan gagasannya keluar terus, dalam semua hal yang dibicarakan, ekonomi, politik termasuk juga pelayanan dan pergerakan kaum muda, semuanya jadi menarik kalau bicara dengan bung Rio. Setelah saya cek, pantasan, lulusan Amerika, dan lagi S2 di Universitas Indonesia, generasi muda sekarang memang harus punya bobot dan meneladani bung Rio secara akademik dan secara intelektualitas, ” ungkap Rendy Umboh.

Kurang lebih 4 jam berdiskusi dimulai pukul 13.00 Wita, sharing bersama para kader kepemudaan di Sulut itu berakhir dengan foto bersama. (CT)