Manado – Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia menggelar Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada calon pengurus Jejaring Panca Mandala (JPM) Provinsi Sulawesi Utara, di Luwansa Hotel, Senin (11/7).

Saat membuka kegiatan, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, MM, mengatakan Calon anggota JPM Sulut adalah sebagai mitra strategis BPIP dalam bergotong royong membumikan Pancasila di bumi nyiur melambai.

“Perlunya dibentuk jejaring panca mandala yang diisi oleh masyarakat dari berbagai unsur secara sukarela untuk ikut berperan menenemkan nilai nilai Pancasila kepada masyarakat di Sulawesi dengan mengedepankan semangat gotong royong,” kata Prakoso.

Dilanjutkannya, JPM merupakan kolaborasi dengan unsur pemerintah daerah, unsur pendidikan, unsur dunia usaha, unsur media dan unsur organisasi kemasyarakatan dengan berbagai unsur ini diharapkan JPM ini bisa membumikan Pancasila.

“Tapi kita tidak memulai dari nol, ternyata nilai nilai Pancasila itu sudah ada di sulut, yaitu dengan adanya kearifan lokal seperti mapalus yang didalamnya ada keakraban, kebersamaan, kepemimpinan, keterbukaan, musyawarah mufakat, kekeluargaan dan rasa sepenanggungan yang tinggi dari masyarakat sulut, ini menjadi dasar kita dalam pembumian Pancasila,” tutur Prakoso.

Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar, SP, MM dalam laporannya menjelaskan bahwa Jejaring Panca Mandala merupakan forum yang diinisiasi oleh dan dari komponen masyarakat yang bersifat sukarela yang terdiri dari Pemerintahan, Media/Pers, Dunia Usaha, Ormas dan Dunia Pendidikan.

Peran Pemerintah sebagai pembuat regulasi, pengaturan koordinasidan penyiapan materi dasar pembinaan. Peran Dunia Usaha adalah untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan sistem perekonomian yang berkeadilan dan berasaskan ekonomi Pancasila/ekonomi kerakyatan. Peran Dunia Pendidikan adalah dalam hal mendukung pembangunan karakter Pancasila melalui pendidikan formal, non formal, dan informal. Kemudian peran media/pers dalam hal menjadi sumber dan saluran informasi kepada publik dan peran masyarakat adalah berkontribusi dalam gerakan sosial berdasarkan kearifan lokal masing masing daerah.

“Tujuan JPM ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya-upaya Pembinaan Ideologi Pancasila, meningkatkan kemitraan antara Pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program pembinaan ideologi Pancasila, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan baik di tingkat nasional maupun daerah, menumbuhkembangkan semangat gotong royong sebagai intisari dari nilai-nilai Pancasila, mengakomodasi aspirasi dari unsur-unsur dalam JPM sesuai dengan situasi dan kondisi.

Diketahui kegiatan ini dihelat selama 3 hari ke depan 11-13 Juli 2022 yang diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Sulut dan 15 Kabupaten/kota. (CT)