MINAHASA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Papakelan pada 5 November lalu, maka Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi kelompok rentan terdampak bencana.

Pemberian bantuan ini dilaksanakan di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur tepatnya di Aula Kelurahan Papakelan, Rabu (23/11/2022) siang tadi.

Menurut Sekda Minahasa Frits Muntu, S.Sos mewakili Bupati dan Wakil Bupati mengatakan bahwa Bupati ROR bersama Wabup RD menyampaikan turut sepenanggungan dengan keluarga yang mengalami musibah banjir, dan berharap kiranya bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga.

“Saya berpesan kepada seluruh warga Minahasa untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca sekarang yang tidak begitu baik, sehingga bisa menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor,” kata Muntu.

Sementara itu, perwakilan dari Kementrian Sosial Tota Oceanna Zonneveld mengatakan, dengan adanya musibah ini pemerintah wajib hadir ditengah masyarakat serta wajib memberikan bantuan kebutuhan dasar.

“Sebagai pemerintah wajib memberikan bantuan terhadap korban di Kelurahan Papakelan, khususnya bagi warga yang terdampak berusia 0-18 tahun, lansia serta disabilitas,” jelas Zonneveld.

Kadis Sosial Minahasa dr. Maya Chintya Rambitan, M.Kes, menjelaskan penerima bantuan di Kelurahan Papakelan mulai dari umur 0-18 tahun sebanyak 209 orang, lansia 72 orang serta Disabilitas 3 orang.

“Bantuan tersebut berupa peralatan sekolah lengkap, makanan bayi, pempers, handuk, selimut, biskuit, susu, sabun, shampo, handuk, selimut, minyak goreng, gula, dll,” jelasnya.

Sementara Lurah Papakelan Meinny R. Rumbay SE, mengatakan selaku pemerintah terus menghimbau kepada warganya untuk terus waspada terkait musibah banjir yang terjadi di Papakelan khususnya di lingkungan 1, 2, 3 dan 5. kiranya bantuan dari pemerintah ini dapat digunakan dengan baik.

“Kami terus memberikan himbauan kepada warga, apabila terjadi hujan deras supaya secepatnya mengungsi di tempat yang lebih aman untuk menghindari banjir, karena musibah ini tidak tau kapan akan terjadi,”tutupnya.

Hadir mewakili Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si, Sekda Minahasa Frits R Muntu S,Sos. serta perwakilan dari Kementrian Sosial Tota Oceanna Zonneveld, Tutut hadir mendampingi Sekda, Asisten 1 Pemkab Minahasa Drs Riviva Maringka, MSi, Kadis Sosial dr. Maya Chintya Rambitan, M.Kes. Kabag Prokopim Jhonny Tendean, AP, MAP, Camat Tondano Timur Steward Herman Luamanaw SIP dan Lurah Papakelan Meinny R Tumbay SE. (*/CT)