Manado

Sukseskan Program PTSL 2023, BPN Kota Manado Canangkan GEMAPATAS

SULUTNEWSTV.com, MANADO – Sebagai upaya dalam mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Di Manado, pencanangan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mapanget, Kota Manado dan dihadiri langsung Wali Kota Manado Andrei Angouw serta jajaran Pemerintah Kota Manado, Jumat(3/2/2023).

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Manado Alexander Wowiling didampingi Kasubag TU Raynolds Mukau menyampaikan tahun 2023 BPN Kota Manado mendapat target 800 bidang tanah yang tersertifikasi.

“Setelah tahun 2022, kami mensertifikasi 200 bidang tanah. Tahun 2023 ini meningkat hingga 800 bidang tanah,” kata Wowiling.

Dirinya menyebut, selain itu BPN Kota Manado juga tahun 2023 ini merencanakan redistribusi 1.500 bidang tanah yang mencakup reforma agraria.

“Kami dapat info ada usulan beberapa di Kecamatan Bunaken. Dan akan kami tindak lanjuti. Dan ini memang membutuhkan partisipasi masyarakat. Masyarakat mesti berperan aktif, perangkat desa, kelurahan pemerintah setempat untuk mendorong supaya tercapai,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw turut mengapresiasi kegiatan GEMAPATAS ini. Menurutnya, tanah merupakan alat reproduksi, yang kejelasannya harus diupayakan. Menurut AA, jelasnya suatu bidang tanah, dapat terciptq investasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan saya berharap kita semua harus mendukung terutama jajaran pemerintahan,” kata Wali Kota AA.

Dirinya juga berharap, seluruh stakeholder terkait dapat bekerjasama dengan baik. Dan hindari interest-interest yang lain-lain.

“Saya berharap dengan GEMAPATAS ini tanda-tanda batas yang ada di Kota Manado ini bisa semakin teratur, semakin jelas, sehingga investasi bisa meningkat sehingga tatanan pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

“Contohnya UMKM. Kalau tandanya jelas, sertifikat jelas, dia (umkm, red) bisa akses modal, bisa mendapat pinjaman. Kalau sertifikat tidak ada karena tidak jelas, modal yang bisa membantu dia untuk mengembangkan usahanya tidak akan didapatkan. Itu salah satu contoh,” sambungnya.

Sehingga dirinya juga meminta agar masyarakat kota Manado dapat serius, membuat kota Manado dapat terploting dengan baik.

Adapun di Kecamatan Mapanget yang termasuk dalam program PTSL, Kelurahan Bengkol, Buha, Kairagi Dua, Paniki Bawah, Kima Atas, Mapanget Barat. Sedangkan di Kecamatan Bunaken yakni Kelurahan Molas, Tongkaina, Meras dan Bailang, dan kecamatan Bunaken, Kelurahan Sumompo.

Hadir pula dalam kegiatan Sekretaris Daerah Mickler Lakat, Camat Mapanget Robert Dauhan, Lurah Paniki Bawah, masyarakat penerima penyuluh, Kadis BPBD Kota Manado Donald Sambuaga, serta Jajaran BPN Kota Manado.(*/gabby)

Categories: Manado

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s