SULUTNEWSTV.COM Tondano – Perbuatan tidak terpuji dilakukan oleh Dosen Pasca Sarjana Unima kepada Mahasiswa MP alias Melky, yang akhirnya melaporkan tindakan dosen penguji Tesis yang bergelar Doktor yakni MB alias Marnex, pukul 17.05 Wita, Jumat (28/10) 2016.
Alasan dilaporkannya Marnex, lantaran dosen pengujinya tersebut melempari pelapor dengan penghapus papan tulis dan mendarat telak di mata kiri pelapor, sehingga mengalami memar maupun bengkak.
Kronologis kejadian, waktu itu Jumat 28 Oktober, sekitar pukul 11.00 Wita, bertempat di gedung Pasca Sarjana Unima, sementara berlangsung ujian proposal Tesis.
Pada saat selesainya pelapor memaparkan materi yang dilanjutkan dengan koreksi oleh tim penguji, dengan keadaan terburu-buru, maka pelapor menanyakan kepada teman disamping perihal penjelasan yang disampaikan Marnex.
Akan tetapi, secara tak terduga Marnex (terlapor) mengeluarkan kalimat “bacerita ngana” disertai dengan melayangkan penghapus papan tulis dan mendarat telak di mata kiri pelapor hingga mengalami memar, bengkak dan rasa sakit.
“Atas pelemparan penghapus itu, saya terhenti sebentar dalam ujian,” ungkap Melky.
Bukan hanya melempari Melky dengan penghapus, eh Marnex malah melontarkan kata-kata yang tidak menyenangkan.

“Karena merasa tidak senang atas perlakuan itu, maka saya keluar meninggalkan ruangan ujian, sekaligus mengobati mata kiri yang mulai merasa perih,” jelasnya.
Atas perlakuan tersebut, Melky pun langsung melaporkan dosennya ke Polres Minahasa. “Saya langsung melaporkan peristiwa ini. Saya rasa sang dosen sangat arogan,” ungkapnya.
(Christian)
