Minahasa – Pencapaian Pendapatan Asli Daerah di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Tondano Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulut, hingga awal November 2016, telah mencapai Rp 44.904.464.150 atau 90,95 persen, dari target Rp 49.370.529.000 untuk tahun ini.
Kepala UPTD Samsat Tondano Drs Ferdinand Sumarauw MSi mengatakan, hingga awal November telah ‘over target’ hingga sekitar 8 persen.
“Target tiap bulan dalam sepanjang tahun itu sebesar 8,33 persen dari total target setahun. Itu artinya sampai awal November ini atau tepatnya hingga 5 November kira-kira 8 persen kita ‘over target’. Karena realisasi penerimaan 1-5 November 2016 itu sebesar Rp 1.123.033.500,” kata Sumarauw.
Adapun secara lengkap PAD di Samsat Tondano, total penerimaan mulai 4 Januari hingga 5 November 2016 yakni, PKB Rp 18.884.642.825, BBN-KB Rp 25.039.972.475, denda Rp 378.863.850, PAP Rp 600.985.800, dengan total keseluruhan Rp 44.904.464.150 atau 90.95 persen.
“Untuk APBD Perubahan tahun 2016 ini memang ada penurunan target untuk menyesuaikan dengan pendapatan. Sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 54 Miliar, turun menjadi Rp 49.3 Miliar,” ungkap Sumarauw.
“Penurunan ini sendiri didasari pada beberapa faktor yang telah dikaji di tingkat Pemprov Sulut melalui Dispenda Provinsi Sulut, sehingga pada APBD Perubahan tahun 2016 ada pemotongan target,” ujarnya.
(Christian)
