AMURANG – Desa Ongkaw Dua Cecamatan Sinonsayang di kagetkan dengan kejadian penikaman di bagian leher korban yang di duga di lakukan oleh salah seorang masyarakat Tondey kecamatan motoling barat.
Kronologis kejadian kira-kira pukul 02.30 dini hari Rabu 13/6, bertempat di seputaran kios jalan trans Sulawesi jaga 9 desa ongkaw dua, teman pelaku dan 5 orang lainnya dari dalam ujung kampung jaga 9 sempat menganggu ketenangan masyarakat yang sudah terlelap tidur sampai di kios depan kepala jaga 9 Lucky Tumangken lalu di ingatkan kepada pelaku cs agar jangan membuat keributan apalagi ini sudah hampir subuh.

“Ketika sedang perbincangan itu pada saat yang bersamaan kurang lebih jarak sepuluh meter sudah terjadi keributan antara pelaku dan korban spontan saya mengejar dengan maksud untuk mengamankan tapi ketika itu saya melihat pelaku mengejar korban yang adalah adik saya sendiri,” jelas Lucky.
Dengan sebilah pisau dan ketika korban terjatuh Ia langsung berteriak untuk berhenti karena korban adalah adiknya, akhirnya pelaku dan cs langsung melarikan diri. “Saya sempat memarahi adik saya Marshal Tumangken (korban) dan dia mengatakan kita so kena tikam,” kata Lucky sambil menambahkan bahwa dengan meminjam mobil korban langsung dibawa ke RS Kalooran Amurang.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP. FX Winardi SIK. lewat Kapolsek Sinonsayang IPTU. Steanly Sarempah SH membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku AL alias Aldi (30) warga desa Tondey sudah kami amankan dan situasi di lapangan sudah aman dan kondusif berkat reaksi cepat dan tepat yang di lakukan onggota saya di bantu teman-teman dari polres minsel dan pelaku sementara kami amankan dan tentu akan di proses secara hukum,” ungkap Sarempah.
Sementara kakak korban Evan Tumangken yang adalah Hukum Tua Desa Ongkaw Tiga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang begitu cepat merespon bahkan menangkap pelaku.
(Noldy Poluakan)
