Mimuman “Cap Tikus” Berlabel Resmi di Launching Bupati Tetty Paruntu

Minahasa Selatan – Captikus adalah minuman traditional masyarakat sulawesi utara, secara khusus daerah kabupaten minahasa selatan begitu banyak masyarakat memproduksi minuman ini, bahan baku captikus adalah fregmentasi dan penyulingan dari pohon enau.

“Atas pertimbangan ekonomis dan demi meningkatkan kesejahteraan maka walaupun penuh dengan tantangan dan pergumulan akhirnya semua ini boleh terlaksana, bisa di pastikan bahwa ada pro kontra lewat usaha ini tapi saya sadari itu semua bagian dari tantangan dan resiko yang harus di hadapi, yang jelas apa yang saya lakukan ini semua untuk kesejahtraan masyarakat Minsel,” ungkap Tetty usai launching Captikus berlebel resmi Senin, 7/1/19.

“Captikus adalah minuman tradisonal dari daerah ini, kandungan kadar alkol pada minuman ini berfareativ serta ada tingkatannya, minuman ini sudah di produksi turun – temurun, kami sadari dan harus di akui bahwa minuman ini terkadang salah di gunakan oleh oknum tertentu sehingga mengakibatkan terjadi tindak pidana umum, dari sisi manfaat dan ekonomis, bisa menyembuhkan beberapa penyakit serta mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat petani, ada begitu banyak sarjana yang ada di Minsel orang tuanya petani captikus,” papar CEP sapaan akrapnya.

Turut hadir pada acara ini ketua dewan Minsel Ibu. Johana Tumbuan, kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, Kejari Minsel I Wayan Eka Miartha, serta para petani captikus dan para undangan dari angkasa pura, BPOM. (Noldy Poluakan)

Leave a comment