Sulut – Pengurus Besar (PB) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) kembali menggelar program Rencana Strategi (Renstra) di Pengurus Wilayah (PW) Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini, Pengurus Daerah (PD) AMAN Kepulauan Sangihe yang jadi tuan rumah.
Kegiatan yang digelar di Gedung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepualauan Sangihe, Senin (13/05/2019) itu diawali dengan upacara ritual Menaka Paporong dan telah resmi dibuka oleh Assisten 1 Bupati Kepulauan Sangihe, Iklis Sombonaung.
Assisten 1 Bupati Kepulauan Sangihe, Iklis Sombonaung dalam sambutanya turut mengapresiasi PB AMAN maupun PW AMAN Sulut serta PD AMAN Kepulauan Sangihe yang telah menyelenggarakan program seperti ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh PB AMAN dan PW AMAN Sulut yang telah melaksanakan workshop renstra di PD AMAN Sangihe, dengan harapan hasil rebstra ini dapat ditindaklanjuti dalam konteks pembangunan masyarakat adat yang berkeadilan di bumi Tampungang Lawo ini,” ujar Sombonaung.
Menurutnya, Kabupaten Sangihe sebagai bagian integral NKRI secara geografis berada di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina dan terdiri atas 105 pulau yang 79 diantaranya tidak berpenghuni.
“Dalam konteks NKRI, Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan merupakan garda terdepan dan cermin bukti harga diri bangsa. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sangihe menjadikan stabilitas daerah yang terbangun dari fondasi pluralitas baik etnis, religi, maupun budaya sebagai point penting pembangunan kemasyarakatan,” terangya.
Untuk itu, pihaknya berharap AMAN sebagai ormas yang berbasis masyarakat adat mampu menghasilkan visi dan misi yang betul-betul membela kepentingan masyarakat adat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Serta bersinergi dalam percepatan pembangunan daerah melalui peningkatan kapasitas, produktivitas dan industrialisasi berbasis komoditas unggulan lokal daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN wilayah Sulut, Lefrando Andre Gosal mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih atas sambutan hangat dari Pemerintah maupun Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Lebih jauh, Gosal menjelaskan jika program renstra ini merupakan salah satu agenda utama AMAN.
“Renstra bertujuan untuk memperkuat pengurus daerah. Renstra ini dilaksanakan di seluruh pengurus daerah AMAN,” paparnya.
Hal ini menjadi sangat penting dikarenakan Pengurus Daerah merupakan ujung tombak organisasi yang akan bersentuhan langsung dengan komunitas masyarakat adat setempat.
“Ini menjadi sangat penting karena Pengurus Daerah adalah yang paling dekat dengan komunitas,” tandasnya sembari berharap agar AMAN PD Sangihe dapat terus meningkatkan kualitas komunitas yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Diketahui, dalam kegiatan renstra ini, AMAN telah mengutus tiga fasilitator yakni Nedine Helena Sulu, Matulandi Supit dan Mahir Takaka.
Sebelumnya, untuk wilayah Sulut sendiri, AMAN telah sukses menggelar renstra di PD Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng) dan PD Kotamobagu.
Kegiatan ini juga turut dihadiri, Camat Tabukan Utara, Hasyim Samalam serta Kapitalau, Heski Sasundu. Dan, para peserya dari 5 komunitas adat di Kepulauan Sangihe. (Christian Tangkere)
www.sulutnewstv.com 