MANADO – Tidak hanya mengedepankan unsur budaya dan keunggulan karya anak bangsa di bidang fashion, kerajinan, kuliner dan digital, Urban Economy Festival 2019 juga akan mengedepankan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) selama pelaksanaan acara sebagai respon terhadap digitalisasi dari segi pembayaran.
Seluruh transaksi akan dilakukan secara non-tunai dengan mengedepankan penggunaan QRIS (Quick-Response Code Indonesia Standard) melalui platform pembayaran digital serta penggunaan EDC.
“Nah, tentu saja BNI disini sangat bersyukur dan berterimakasih karena bisa diberikan kesempatan untuk bisa menunjukkan bukti bahwa BNI mendukung bentuk GNNT ini,” ungkap CEO BNI Manado Dandy Perwandi Sjamsudin kepada SulutNewsTV.com, Jumat(22/11).

Urban Economy Festival, dikatakan Dandy merupakan suatu iven yang mengedepankan anak muda dan lebih kepada dimana kita mendigitalisasi keuangan.
“Sebagai salah satu bukti digital seperti apa, adalah dengan menyerahkan tapcash. Nah penyerahan Tapcash itu adalah berupa upaya kami untuk menunjukkan bahwa menggunakan uang digital itu lebih aman dan lebih efektif,” tandasnya.

Diketahui, pada Urban Expo, BNI juga membuka sten selama sehari dan turut meramaikan kegiatan tersebut. Urban Economy Festival bertempat di Kantor Bank Indonesia Lama.
Adapun, Tapcash diserahkan langsung oleh CEO BNI Manado kepada Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kepala Bank Indonesia Sulut Arbonas Hutabarat dan Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo, disaksikan seluruh pimpinan perbankan serta tamu undangan lainnya.(gabby)
