Tondano – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa menargetkan pada tahun 2020, seluruh anak-anak di daerah tersebut, dapat bebas dari stunting. “Tahun depan kami menargetkan seluruh warga Minahasa sudah tidak ada lagi kasus stunting,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. Maya Rambitan, M.Kes, di Tondano, Rabu (5/2/2020).
Definisi prevalensi stunting balita 0-59 bulan di kabupaten Minahasa pada tahun 2019 target sebesar 14,5% artinya sekitar 2594 balita mengalami masalah gizi dimana TB dibawah standar sesuai usianya. Untuk stunting di kabupaten Minahasa data rilnya hanya 291 balita, jadi prevalensi stunting hanya sebesar 1,63%,” jelasnya.
Selain itu, kata Rambitan peran dari Puskesmas akan lebih dimaksimalkan agar dapat menekan angka anak-anak yang masuk kategori stunting.
“Puskesmas akan lebih aktif untuk dapat menyelesaikan semua tugas, yang telah disampaikan oleh Bupati,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar para orang tua memperhatikan gizi, serta pertumbuhan dari anak-anaknya sehingga terhindar dari stunting. “Para orang tua juga harus melihat tumbuh kembang anak. Berikan mereka asupan gizi yang baik, sehingga tidak ada lagi yamg ditemui status stunting,” tandasnya.
(Christian Tangkere)
