Petani di Kecamatan Passi Timur Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubdi

SULUTNEWSTV.COM, Bolmong – Warga Kecamatan Passi Timur Kabupaten Balaang Mongondow khususnya petani tanaman pangan (Holtikultura) resah dengan langkahnya pupuk bersubsidi.

Kepala desa Insil Induk Muksin Mokoagow, saat bersua dengan Media Sulutnewstv di rumah kediamannya menyatakan bahwa langkahnya pupuk bersubsidi di kecamatan passi timur di manfaatkan oleh para tengkulak. Hal ini sangat mereshkan para petani, bahkan harga pupuk Ponska maupun SP yang di jual para pengecer tembus 200 ribu persak.

Menurutnya, kelangkaan Pupuk di kecamatan Passi timur sudah cukup lama sekira 6 tahun. “Kami selaku petani rempah rempah sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Selain itu kuota pupuk ponska maupun SP untuk Passi timur sudah habis,” kata Mokoagow, Senin (19/1/2021)

Lanjut Mokoagow seharusnya Pemerintah secepatnya mengambil langkah dengan melakukan oprasi pasar apa yang menjadi penyebab dari pada kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Suda cukup lama kelangkaan pupuk di kecamatan passi timur tidak teratasi, minimnya pengawasan instansi terkait membuat para tungkulak memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini, dengan menjual pupuk tidak sesuai harga eceran tertinggi (Het) hingga tembus Rp 200/sak.

“Kami berharap agar Pemerintah dapat menseriusi keluhan para petani yang ada di kecamatan Passi timur untuk menindak dengan tegas para tengkulak yang menjual pupuk sudah melampaui batas harga yang di tetapkan oleh pemerintah, kalaupun ada pengecer yang terbukti melakukan pelanggaran dapat di berikan sangsi tegas,” tutup Muksin. (red/*Arman)

Leave a comment