Tondano – Sebanyak 32 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa, mulai menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan bertempat di gedung Lemcadika Tondano, Kamis (27/7/2023).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Ir. Jani Moniung dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya penunaian tugas pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka oleh Paskibraka secara baik, lancar, aman dan sukses pada tanggal 17 Agustus 2023.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Riviva Maringka, MSi berharap para calon Paskibraka dapat mengikuti pelatihan dengan serius sehingga mampu menjadi pengibar bendera pada saat pengibaran di tanggal 17 Agustus 2023.
“Kami berharap agar adik-sekalian sekalian dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan dapat menyiapkan mental, fisik serta Kesehatan selama kegiatan berlangsung.” tuturnya.
Maringka menambahkan, selain meningkatkan kemampuan menjadi pasukan pengibar bendera, tapi nantinya ada banyak hal yang akan didapatkan, seperti mengukur kesabaran, ketahanan mental, bagaimana berkomunikasi dengan teman, bagaimana bekerjasama dengan tim.
“Karena itu saya minta agar adik adik fokus dan lakukan apa yang menjadi instruksi dari para instruktur, jangan sampe ada peserta yang “kumabal” sehingga dapat menghambat jalannya pelatihan. Tapi saya yakin semua yang ada disini adalah yang terbaik yang nantinya akan bisa menjalankan tugas dengan sempurna,” jelas Maringka.
Diketahui, dari 216 siswa SMA/SMK di Minahasa yang mendaftar, hanya 99 orang siswa yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi lanjutan dalam memenuhi alokasi Paskibraka Kabupaten Minahasa sebanyak 32 orang peserta. (*CT)
www.sulutnewstv.com 