Sleman – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS). Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.
“Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan
peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP),” jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/09).
Ghufron menyebut, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
“Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN,” kata Ghufron.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas
kesehatan. POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.
“POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan,” tambah Ghufron.
Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, Ghufron berharap bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan
kepuasan peserta. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak dapat bersinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Tondano Raymond Jerry Liuw, AMd. Kep. SE, AAAK, menyampaiakn, kegiatan ini atas kerjasama dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, tujuannya untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan di faskes yang mudah, cepat dan setara melalui loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan portal QR BPJS Kesehatan di fasilita kesehatan.
Saat ini Indonesia telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan mulai dari tahun 2014 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk Indonesia. “Artinya tidak hanya cakupan kepesertaan tapi juga tentang aksesesbilitas dan kualitas mutu pelayanan kepada seluruh peserta, maka untuk mewujudkan hal tersebut BPJS Kesehatan bersama dengan Fasilitas kesehatan fokus kepada transformasi mutu layanan,” jelasnya.
Ditambahan Liuw, yang menjadi kedala yang dihadapi BPS Kesehatan, saat ini adalah terkait penanganan keluhan dari peserta BPJS Kesehatan. Sehingga muncul inovasi seperti ini supaya peserta memiliki jalur yang tepat untuk menyampaikan keluhan.
“Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layananyang mendorong meningkatnya kepuasan peserta terhadap program JKN terutama layanan fasilitas kesehatan, serta setiap permintaan informasi dari pengaduan yang disampaikan peserta diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tuntas,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr. Olviane Imelda Rattu, M.Si memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Tondano dan RSU GMIM Siloam Sonder atas inovasi yang dilakukan. “Kami pemerintah sangat mendukung dan mensuport semua kegiatan apalagi terkait pelayanan kesehatan,” kata Rattu.
Saat ini pemerintah Kabupaten Minahasa sedang berbenah untuk pelayanan kesehatan. Apalagi dari kementerian kesehatan memprioritaskan 6 pilar transformasi, salah satunya transformasi pelayanan primer. Memang ini dikhususkan kepada Puskesmas dan klinik, dan saat ini ada satu puskesmas perdana yang akan di akreditasi yaitu puskesmas Tompaso. “Karena ini juga terkait layanan mutu kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Pasien Aman, kita semua aman,” ungkap Rattu.
Kegiatan ini diharapkan biasa langsung diterapkan sehingga pasien dapat langsung menggunakan QR ini. “Terimah kasih kepada BPS Kesehatan Cabang Tondano yang telah memfasilitasi inovasi ini. Pemerintah atas nama Bupati Minahasa Dr. Jemmy Kumendong, MSi memberikan dukungan penuh termasuk launcing Loket pelayanan kesehatan di faskes dan portal QR layanan kesehatan,” jelas Kadis Kesehatan.
Direktur RSU GMIM Siloam Sonder, dr. Daud Alexander Kiroyan, M.Kes mengatakan, diera transformasi perubahan begitu cepat, regulasi regulasi berubah dengan cepat. Komitmen BPJS terkait dengan tranformasi mutu layanan, inovasi yang diberikan salah satunya kegiatan hari ini, dimana ini akan mempermudah masyarakat atau pasien dalam mendapatkan informasi terkait pelayanan kesehatan.
“Kami sebagai mitra dari BPS Kesehatan bersama dengan pemerintah bersinergi, berkoordinasi untuk satu tujuan bagaimana meningkatkan mutu kualitas pelayan kita khususnya di bidang kesehatan. Kiranya apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi banyak orang,” tuturnya. (christian)
