Pastikan FKTP Berikan Layanan Berkualitas, BPJS Kesehatan Tondano Lakukan Rekredensialing

Tondano – Dalam upaya memastikan mutu pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kepada peserta JKN berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan Cabang Tondano melakukan rekredensialing di Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) dr. Yulie Mamangkey, Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) drg. Riedle Ticoalu dan Apotek PRB Charity, Rabu (11/10).

Kepala Cabang Tondano BPJS Kesehatan, Raymond Jerry Liuw menyampaikan proses rekredensialing ini merupakan salah satu proses untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan fasilitas kesehatan. Khusus bagi fasilitas kesehatan yang akan melanjutkan kerja sama untuk periode berikutnya yang dapat dilaksanakan 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja sama.

“Rekredensialing merupakan proses yang wajib dilaksanakan sebelum perpanjangan kerja sama dengan fasilitas kesehatan yang bertujuan untuk memastikan pelayanan JKN yang berkualitas dan terstandar,” ungkap Raymond.

Raymond juga menuturkan bahwa rekredensialing ini perlu dilaksanakan untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas, sehingga peserta JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan degan mudah. Hal ini juga sejalan dengan upaya transformasi mutu layanan yang digaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara.

“Rekredensialing ini adalah bentuk evaluasi juga bagi fasilitas kesehatan untuk menilai kualitas layanan dalam rangka peningkatan mutu layanan kepada peserta JKN,” ujar Raymond.

Dirinya menuturkan, garis besar kriteria dalam penilaian fasilitas kesehatan tingkat pertama meliputi sumber daya manusia yaitu tenaga medis dan kompetensi dari dokter dengan bobot penilaian 25%, sarana dan prasarana yaitu ruang tunggu dan ruang periksa pasien bobot 15%, sistem informasi dan komunikasi bobot 15%, peralatan medis, obat-obatan dan perlengkapan edukasi bobot 20%, lingkup pelayanan bobot 10%, serta komitmen mutu bobot 15%.

Kali ini kegiatan rekredensialing dilakukan di fasilitas kesehatan yang beralamat sama di Kelurahan Tounkuramber, Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa yaitu TPMD dr. Yulie Mamangkey, TPMDG drg. Riedle Ticoalu dan Apotek PRB Charity. Raymond menyampaikan hasil rekredensialing di tiga fasilitas kesehatan tersebut sudah baik.

“Hampir seluruh kriteria penilaian sudah terpenuhi di faskes dr. Yulie Mamangkey, drg. Riedle Ticoalu dan Apotek PRB Charity namun ada hal-hal yang harus ditingkatkan kembali dalam pelayanan peserta dan hasil kredensialing ini kami merekomendasikan ketiga faskes ini untuk melanjutkan kerja sama di tahun 2024,” jelas Raymond.

Upaya lain dalam meningkatkan kepuasan peserta JKN salah satunya melalui program KESSAN (Kesan Pesan Peserta Setelah Layanan). KESSAN merupakan suatu proses evaluasi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan melalui mekanisme survey untuk memperoleh umpan balik atau pengalaman peserta setelah menerima layanan dari fasilitas kesehatan.

“Peserta saat ini dapat menilai langsung pelayanan yang diberikan oleh faskes melalui QR code yang ada di faskes atau dapat mengakses fitur KESSAN yang ada dalam Aplikasi Mobile JKN,” Jelas Raymond.

Jika program KESSAN ini sudah berjalan maka akan mendapatkan gambaran kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan dari perspektif atau pengalaman dari peserta demi perbaikan kualitas layanan JKN.

Pada kesempatan yang sama, dr. Yulie Mamangkey mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan rekredensialing dan berkomitmen untuk melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi.

“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sesuai janji layanan JKN dan akan kami juga akan melengkapi kekurangan persyaratan sesuai rekomendasi dari BPJS Kesehatan,” jelas Yulie.

Selain itu, Pimpinan apotek Charity, Jane Charity Mamangkey menambahkan, kegiatan rekredensialing ini sangat bermanfaat sekali untuk perbaikan fasilitas kesehatan kedepannya. Kedepan, dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan obat dan menjaga ketersediaan obat untuk peserta JKN. (*ct).

Leave a comment