BPJS Kesehatan Keliling Jangkau Masyarakat Minahasa Selatan Sampai Desa-Desa

Amurang – Demi memberikan kemudahan akses layanan JKN kepada masyarakat serta memastikan keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, BPJS Kesehatan Cabang Tondano menggalakan program BPJS Kesehatan Keliling di Desa Sapa Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (11/10).

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan JKN, meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik di wilayah ini.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw menjelaskan dari total jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Selatan yang mencapai 240.524 jiwa, hanya 172.899 jiwa yang memiliki status kepesertaan JKN yang aktif. Dengan begitu, sebanyak 67.625 jiwa masyarakat memiliki status kepesertaan yang belum terdaftar, status tidak aktif, atau sedang dalam proses administrasi.

Raymon mengatakan manfaat utama dari program ini adalah memudahkan Masyarakat untuk mengakses pelayanan JKN. Masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh ke Kantor BPJS Kesehatan yang berada di Amurang, Ibu Kota Kabupaten Minahasa Selatan, yang memerlukan biaya transportasi yang lumayan besar.

“Mengingat bahwa sarana prasarana transportasi di daerah pedesaan belum sepenuhnya lancar dan sebagian besar profesi masyarakat sebagai petani dan nelayan yang jika tidak ke kebun maupun melaut maka tidak akan mendapatkan pendapatan, hadirnya BPJS Kesehatan Keliling memberikan akses yang lebih mudah dan menghemat biaya dan waktu bagi masyarakat yang berada di desa-desa,” ungkap Raymond.

Dirinya mengatakan, pelayanan yang dihadirkan dalam BPJS Keliling ini sama seperti yang diberikan di kantor cabang. Adapun pelayanan yang bisa diakses oleh masyarakat dalam BPJS Keliling tersebut yaitu pemberian informasi langsung kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta meliputi perubahan faskes, perubahan kelas, registrasi Aplikasi Mobile JKN dan pendaftaran Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) untuk peserta JKN menunggak.

Raymond menambahkan, kolaborasi bersama pemerintah setempat juga sangat penting dilakukan demi kelancaran program ini. Pada pelaksanaannya, dia mengapresiasi perangkat kelurahan atau desa yang telah mendukung dengan turut menyediakan tempat dan memfasilitasi warga untuk dapat berkumpul pada kegiatan BPJS Kesehatan Keliling. Terlihat banyak warga yang hadir pada pelaksanaan kegiatan ini.

“Sinergi dengan pemerintah setempat sangat baik, semoga BPJS Kesehatan Keliling juga dapat meningkatkan awareness masyarakat terkait keberlangsungan Program JKN di Kabupaten Minahasa Selatan,” ujar Raymond.

Pada kesempatan yang sama Hukum Tua Desa Sapa, Johan Egeten menyampaikan kegiatan BPJS Kesehatan Keliling harus bisa dilaksanakan sesering mungkin, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan maupun belum bisa mengakses layanan digital JKN.

“Mengingat banyak penduduk yang tidak memiliki kesempatan untuk berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan karena jarak yang jauh, kegiatan BPJS Kesehatan Keliling memastikan akses yang merata bagi masyarakat di seluruh wilayah, sehingga perlu dilaksanakan secara rutin,” pesan Egeten.

Sementara itu, Hukum Tua Desa Sapa Timur, Hasrun Mokodongan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Program BPJS Kesehatan Keliling, yang dinilainya sangat membantu masyarakat.

“Pemerintah desa mendukung sepenuhnya kegiatan positif seperti ini, yang membawa manfaat nyata bagi warga desa. Selanjutnya untuk dapat dilakukan program ini secara rutin dan terjadwal.” Tambah Mokodongan.

Dengan hadirnya program BPJS Kesehatan Keliling, diharapkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional akan meningkat, dan masyarakat Minahasa Selatan akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan prosedur penggunaan jaminan kesehatan nasional.

Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh penduduk di wilayah ini dapat menerima layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau sesuai dengan tujuan program Jaminan Kesehatan Nasional. (*ct).

Leave a comment