Tondano – Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai harganya dan tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang, memiliki perlindungan kesehatan adalah suatu keharusan. Faizal Topit, seorang pemuda asal Desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa merasa lega karena sudah terdaftar program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sam Ratulangi Tondano, Rabu (8/11), Faizal mengungkapkan betapa berharganya kartu JKN, dirinya merasa bersyukur karena JKN sangat bermanfaat untuk menjamin pengobatan sakit maag yang dideritanya.
“Sebelumnya saya terdaftar JKN dari perusahaan, dikarenakan saya sudah tidak bekerja lagi saya alihka kepesertaannya ke segmen PBPU Mandiri supaya kartu JKN saya tetap aktif karena saya memerlukannya untuk berobat penyakit maag” Ungkap Faizal.
Selanjutnya ia menceritakan awal mula dirinya menderita sakit maag, dulu sewaktu masih sekolah, dirinya sering menunda-nunda makan siang dan malah mengkonsumi makanan yang pedas seperti rujak buah.
“Sekarang saya sudah bekerja dan baru merasakan gejala-gejala sakit maag seperti mual, sakit kepala dan sakit bagian belakang. Saya yakin itu disebabkan karena pola makan saya yang tidak teratur ketika saya masih waktu sekolah SMA” Kata Faizal.
Sakit maag atau dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat sejumlah kondisi. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Meski terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi maag juga bisa menjadi parah. Gejala penyakit maag yang dapat dikenali yaitu nyeri ulu hati, mual, dan muntah setelah makan.
Sakit maag yang semakin parah mampu mengganggu penderitanya untuk beraktivitas normal. Itu sebabnya, perlu dilakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat dan segera lakukan perawatan yang diperlukan ketika timbul gejala maag.
Ketika penyakit maagnya kambuh, Faizal pergi berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar yaitu Dokter Praktek Perorangan (DPP) Maryani Suronoto di Tondano, dirinya mengaku telah mendapatkan pelayanan yang ramah dari dokter dan petugas medisnya.
“Saya sudah beberapa kali berobat ke dr. Maryani, alhamdulillah dilayani dengan sangat baik dan tidak dikenakan biaya sama sekali” Terang Faizal.
Faizal juga mengungkapkan dirinya sudah kesekian kalinya masuk rumah sakit akibat sakit maag yang dideritanya. Ia merasakan gejala maag yang tidak tertahankan sehingga keluarganya membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Dr. Sam Ratulangi Tondano.
“Sudah 2 hari saya dirawat di rumah sakit rumah sakit, sebelumnya saya masuk UGD rumah sakit karena merasa sakit diulu hati dan nafaspun susah. Alhamdulillah segera ditangani oleh dokter dan tanpa menunggu lama saya dipindahkan ke ruang rawat” Jelas Faizal.
Selanjutnya Faizal menjelaskan bahwa keluarganya ketika mengurus administrasi di rumah sakitpun tidak mengalami kesulitan dalam proses penggunaan Kartu JKN, seperti yang sering diisukan oleh orang di luar sana. Baginya, selama pasien mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, tidak perlu khawatir karena pasti akan dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Sekarang berobat di rumah sakit cukup pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah bisa dilayani, pelayanan BPJS Kesehatan semakin mudah dan praktis” Jelas Faizal.
Diakhir perbincangan, Faizal menerangkan dirinya sudah mendownload aplikasi Mobile JKN untuk memenuhi segala keperluan pelayanan JKN dan Ia juga menungkapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjamin pengobatannya baik di FKTP maupun di rumah sakit.
“Saya juga sudah registrasi aplikasi Mobile JKN, semua kebutuhan pelayanan JKN sekarang bisa diakses di aplikasi tersebut, cek tagihan iuran juga bisa. Terima kasih BPJS Kesehatan untuk pelayanan JKN yang semakin cepat dan mudah”.Tutup Faizal. (*ct)
www.sulutnewstv.com 