SULUTNEWSTV.com, MANADO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Malaku Utara dan PT Bank Sulawesi Utara, Gorontalo (BSG) mengedukasi serta mengajak jurnalis ekonomi yang ada di SulutGo untuk meliterasi serta meningkatkan inklusi keuangan di daerah.
Menurut Direktur Kepatuhan BSG Mahcmud Turuis, jurnalis yang adalah media dipandang memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi serta edukasi keuangan kepada masyarakat.
Dijelaskan Machmud, masyarakat pada umumnya belum bisa atau belum cukup tahi bagaimana mengakses program keuangan dari lembaga keuangan. Padahal menurut Turuis, hal ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Sehingga OJK dan BSG mengajak media untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Media dapat melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat melalui pemberitaan yang postif. Teman-teman wartawan adalah perpanjangan tangan dari BSG dan OJK dalam terkait literasi keuangan kepada masyarakat,” ungkap Turuis dalam acara media gathering yang dilaksanakan di Aston Hotel Gorontalo, Selasa(28/11/2023).
Senada, Kepala Kantor OJK SulutGoMalut Winter Marbun menyampaikan media bisa menjadi perpanjangan tangan ke masyarakat untuk memberikan informasi inklusi keuangan.
Winter menjelaskan, saat ini inklusi keuangan di Sulawesi Utara baru berada pada angka 85 persen dan di Gorontalo 78 persen. Pihaknya pun menargetkan pada tahun 2024 inkulis keuangan mencapai 90 persen.

“Secara nasional, inklusi keuangan ditargetkan mencapai 90 persen. Dan hal tentu saja berlaku juga di Sulawesi Utara,” kata Winter.
Ia mengatakan, walaupun target yang ditetapkan 90 persen, namun ia berharap inklusi keuangan di Sulut tahun depan bisa lebih dari itu. Selain untuk meningkatkan jangkauan keuangan terhadap masyarakat di Sulut, tetapi juga untuk membantu daerah lain yang inklusinya masih rendah agar secara nasional target 90 persen dapat tercapai.
Selain itu, OJK juga memberikan materi terkait perkembangan industri jasa keuangan (IJK) di Sulawesi Utara dan Gorontalo yang disampaikan Rizky Betadi Putra serta perlindungan konsumen oleh Mouren Mongir.
Sedangkan BSG menyapaikan materi terkait digitalisasi layanan khususnya QRIS yang dibawakan oleh Gino Dondokambey.(*/gabby)
