Tondano – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggelar penyerahan sertipikat tanah dan launching sertifikat tanah elektronik, Senin (04/12) bertempat di Benteng Moraya Tondano.
Kegiatan peluncuran sertipikat tanah ini dihadiri langsung Presiden Repupblik Indonesia Joko Widodo di istana merdeka Jakarta yang disaksikan seluruh masyarakat Indonesia lewat live streaming.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy S Kumendong MSi, menyampaikan penyerahan sertipikat sangat berguna bagi kepastian kepemilikan tanah masyarakat di Minahasa. “Tentunya Pemerintah dan masyarakat menyambut positif hal ini, sembari berharap program kemudahan terkait status kepemilikan tanah dapat
terus dilaksanakan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung warga Sulut pada umumnya dan Minahasa khususnya,” ujar Bupati Kumendong.
Jaconias Walalayo SH MH, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulut, dalam sambutannya mengatakan saat ini diikuti acara nasional penyerahan sertipikat seluruh Indonesia 2,05 juta kepada rakyat Indonesia oleh Presiden RI, Joko Widodo. “Ini sebagai bukti kehadiran Negara bagi kepastian hukum masyarakat, termasuk bagi masyarakat Sulut,” ujar Jaconias seraya mengatakan juga diselenggarakan launching pendaftaran sertipikat elektronik. Jadi bisa dilakukan pengecekan sertipikat secara elektronik.
Dijelaskannya sebanyak 50.224 bidang tanah tersebar di 14 kabupaten/kota Sulut. Kesuksesan ini adalah bagian kerjasama dari segenap stakeholder, baik pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. “Untuk itu kami berterima kasih atas partisipasi dan keterlibatan di seluruh kantor Pertanahan se-Sulut. Terutama pemilik lahan,” urai Kakanwil Jaconias.
Lanjut dikatakannya persoalan saat ini pendaftaran tanah pertama kali butuh biaya BPAT dari masyarakat. Untuk itu akan dilakukan koordinasi bersama Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Kadis Perkimtan Sulut, Alex Wattimena, mewakili Gubernur Sulut dalam sambutannya berharap penyerahan sertipikat ini bisa bermanfaat dan selanjutnya bagi tanah-tanah yang ada di Sulut bisa bersertifikasi. Program sertipikat tanah sangat membantu pengusaha kecil sebagai jaminan sehingga menunjang perekonomian dan mempercepat pembangunan.
Setelah itu dilakukan penyerahan sertipikat secara simbolis kepada masyarakat pemilik dan penerima sertipikat tanah yang berasal dari Minahasa, Tomohon dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Minahasa Yandry Rory, mengatakan target sertipikat di Minahasa pada tahun ini sebanyak 7945 bidang, tapi yang selesai baru sekira 3200 bidang sertifikat tanah.
“Semoga warga yang sudah memiliki sertifikat tanah dapat memanfaatkan dengan baik. Untuk itu, saya mengajak kepada masyarakat yang belum memiliki sertipikat tanah bisa didaftarkan di BPN agar memiliki dokumen yang sah,” tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan Kapolda, Kejaksaan dan DPRD,
Handry DR Rory S SIT MSi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa beserta Kepala Kantor BPN kabupaten/kota beserta penerima sertipikat. (*CT)
