Tondano – Komitmen kuat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Minahasa dibuktikan dengan penandatangan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2024 antara BPJS Kesehatan Cabang Tondano dengan Penjabat (Pj). Bupati Minahasa Dr. Jemmy Kumendong dan berencana mendaftarkan sebanyak 25.982 jiwa warga masuk dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemda Kabupeten Minahasa.
Penandatangan tersebut dilaksanakan pada Jumat (22/12) di Kantor Bupati Minahasa yang dihadiri oleh Pj. Bupati Minahasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr. Lynda Watania, Asisten 1 Sekda Minahasa, Asisten 2 Sekda Minahasa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten. Minahasa serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano bersama tim.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw menyampaikan, sampai dengan Desember 2023 cakupan kepesertaan untuk Kabupaten Minahasa sudah mencapai 80,99% atau 279.841 jiwa dari total 345.513 jiwa penduduk Kabupaten Minahasa yang telah menjadi peserta JKN. Ia berharap angka kepesertaan terus meningkat hingga mencapai 100%, memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Minahasa dapat menikmati manfaat penuh dari Program JKN.
“Kami sangat mengapresiasi atas dukungan dan kepercayaan Pemda Kabupaten Minahasa kepada BPJS Kesehatan Cabang Tondano atas komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh kepada penduduk Kabupaten Minahasa. Jumlah peserta yang diajukan sebagai Peserta PBPU dan BP Pemda yang dibiayai oleh Pemda Kabupaten Minahasa hampir 26.000 jiwa yang akan aktif per januari tahun 2023 setelah dibayarkan iurannya oleh pemda,” tutur Raymond.
Sebagai informasi sampai dengan saat ini jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Minahasa sebanyak 23 Puskesmas, Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) sebanyak 37 dan 6 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano, Rumah Sakit Umum Budi Setia Langowan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit Tipe C Noongan, Rumah Sakit Siloam GMIM Sonder, Rumah Sakit Dr. J. H. Awaloei, Rumah Sakit Jiwa DR. V.L. Ratumbuysang dan 1 Klinik Utama Mata Tondano serta 6 Apotek yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan jumlah peserta JKN aktif dari segmen PBI JK 884.31 Jiwa, Peserta BPBU/BP PEMDA 33.146 Jiwa, Peserta PPU 71.998 Jiwa, Peserta PBPU/Mandiri 38.343 Jiwa, dan data BP/Pensiunan 13.164 Jiwa.
“Keaktifan peserta JKN di Kabupaten Minahasa mencapai 70,95% dari total 279.841 jiwa masyarakat minahasa yang sudah terdaftar JKN dan yang aktif sejumlah 245.082. Diharapkan tahun 2024 untuk keaktifan peserta JKN di wilayah minahasa dapat mencapai 100% sehingga seluruh peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan tanpa ada kendala non aktif”Jelas Raymond.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Minahasa Jemmy S. Kumendong, menyatakan bahwa penandatanganan tersebut menandai komitmen kuat Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Saya berharap kerjasama ini dapat lebih memperkuat komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Tondano dalam memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat Kabupaten Minahasa. Kami berharap BPJS Kesehatan, baik saat ini maupun di masa depan, dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat kepada masyarakat,” Tutup Kumendong.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan terjadi sinergi yang lebih baik antara Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan, sehingga jaminan dan layanan kesehatan dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Minahasa. (*ct).
www.sulutnewstv.com 