Tondano – Awal tahun 2024, Judi Toto Gelap (Togel) kembali ‘Menjamur’ di wilayah Kabupaten Minahasa. Bisnis Togel dengan modal mimpi ini, diduga dikendalikan oleh lelaki inisial B alias Brako, warga Tondano.
Menurut sejumlah warga yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan, bisnis ilegal ini sudah berjalan beberapa tahun lamanya. Namun, bisnis tersebut sempat terhenti lantaran adanya kasus Ferdy Sambo.
Setelah kasus Sambo menghilang, judi togel tersebut kembali berkembang di Minahasa. Bahkan, ‘Raja Togel’ ini hampir tak tersentuh oleh aparat hukum di wilayah tersebut.
“Sampai sekarang Togel di Minahasa khususnya di Tondano masih jalan. Dan setau kami belum ada tindakan dari kepolisian untuk memberhentikan bisnis ilegal ini,” ujar beberapa warga kepada media ini, Kamis (4/1/24).
Kalau bisa, lanjut mereka, aparat kepolisian segera mencari dan menangkap bandar yang mengendalikan judi tersebut. Sehingga Minahasa khususnya Tondano dan sekitarnya bebas dari judi Togel.
“Polisi jangan hanya menangkap pengecer saja, tapi tangkap juga bandar besarnya, supaya Minahasa dan sekitarnya bersih dari judi Togel,” pinta mereka.
Menurut mereka lagi, judi Togel sangat meresahkan masyarakat. Karena imbas dari judi ini, masyarakat akan menjadi malas dan tidak mau mencari pekerjaan lain.
“Ya, kebanyakan masyarakat kalau sudah terpengaruh judi ini, apa lagi sedang mimpi bagus, mereka tidak mau lagi berusaha mencari pekerjaan lain yang lebih layak,” sebut mereka.
Kapolres Minahasa melalui Kasat Reskrim, AKP Jesly Hinonaung ketika dihubungi media ini, mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku jika kedapatan.
“Kami akan gelar operasi. Dan terima kasih informasinya,” singkat Kasat Reskrim, Jesly Hinonaung.
Informasi diperoleh, keuntungan setiap kali putaran dari bisnis ilegal ini, bisa mencapai ratusan juta rupiah. (*)
