BPJS Kesehatan Tondano Dorong Petugas Penyelenggara Lakukan Skrining Kesehatan

Tondano, Jamkesnews – BPJS Kesehatan Cabang Tondano terus menguatkan kolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa untuk mendorong petugas penyelenggara pemilihan umum dalam melakukan skrining riwayat kesehatan dan memastikan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap aktif.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran bersama yang diterbitkan pada bulan November 2023.

“Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) antara Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan BPJS Kesehatan, skrining riwayat kesehatan bertujuan untuk penecagan dini bagi petugas penyelenggara pemilihan umum dari risiko penyakit kronis. Kita perlu juga memastikan kepesertan JKN bagi petugas tetap aktif,” ucapnya pada Senin (08/01).

Raymond menjelaskan bahwa skrining riwayat kesehatan dapat dilakukan dengan sangat mudah oleh petugas penyelenggara pemilu. Para petugas bisa melakukan skrining riwayat kesehatan hanya dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN.

Selain itu, para petugas juga bisa melakukan skrining tersebut mengakses link yang telah disediakan, kemudian menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal lahir mereka. Setelah langkah ini, proses berlanjut dengan mengisi serangkaian pertanyaan-pertanyaan terkait dengan kondisi kesehatan mereka. Setelah skrining, akan muncul resume hasil yang memuat risiko penyakit kronis dan saran untuk menjaga kesehatan para petugas.

Proses ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya tetapi juga memberikan hasil yang informatif. Setelah melalui proses skrining, sistem akan menghasilkan resume yang mencakup informasi tentang risiko penyakit kronis yang mungkin dihadapi oleh para petugas. Selain itu, resume tersebut juga akan menyertakan saran-saran yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatannya.

“Jika teridentifikasi petugas dengan risiko penyakit kronis yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka dapat mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, penting juga untuk memastikan bahwa semua petugas penyelenggara pemilu memiliki kartu JKN yang aktif, agar tidak ada kendala jika mereka membutuhkan layanan kesehatan yang komprehensif,” tambah Raymond.

Raymond berharap pelaksanaan skrining riwayat kesehatan dam optimalisasi kepesertaan aktif JKN bagi petugas penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Tondano tahun 2024 berjalan lancar.

Skrining ini juga diharapkan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dalam mengelola kesehatan secara mandiri sebagai langkah preventif.

Ketua Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Minahasa, Arif Kurniawan menyambut baik koordinasi BPJS Kesehatan dan menyatakan dukungan terhadap surat edaran bersama yang telah diterbitkan. Pihaknya telah mengundang calon petugas penyelenggara pemilu untuk mengikuti kegiatan tersebut baik secara offline maupun secara online.

“Total ada 85 orang petugas yang hadir secara langsung dan sisanya 200 orang petugas mengikuti kegiatan secara daring. Kami juga akan memberikan informasi kepada petugas yang belum bisa mengikuti kegiatan untuk melaksanakan skrining kesehatan dan mengedukasi petugas terutama yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, agar segera mendaftarkan diri sesuai segmentasi masing-masing,” ungkap Arif.

Di akhir kegiatan, Arif menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang telah menyediakan link skrining kesehatan. Beliau juga menyampaikan pentingnya memiliki kartu JKN yang aktif untuk mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan.

“Skrining riwayat kesehatan sangat penting untuk mencegah resiko penyakit lebih dini lagi, hal tersebut sangat dibutuhkan oleh petugas pemilu mengingat dalam 1 bulan kedepan sebelum dan sementara pencoblosan seluruh petugas memiliki intensitas pekerjaan yang sangat tinggi,” tutup Arif.

Melalui kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan KPU Minahasa, diharapkan bahwa pelaksanaan skrining ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan individu petugas pemilu tetapi juga secara keseluruhan dalam menjaga kesehatan masyarakat. (*)

Leave a comment