Video: Minahasa Sebagai Kawasan Pariwisata Integratif yang Maju dan Berkelanjutan menjadi Visi Pemkab 2024-2045

Minahasa – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa Tahun 2024-2045, Jumat (19/4/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si yang turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Ny. Djeneke Kumendong Onibala, SH, MSA, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara Elvira Katuuk, ST, ME, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Minahasa Rommy Leke, SE, M.Si, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Minahasa dan para tenaga ahli.

Bupati Kumendong mengatakan RPJPD Kabupaten Minahasa 2024-2045 mengusung Visi, Minahasa sebagai kawasan pariwisata integratif yang maju dan berkelanjutan

“RPJPD ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi menjadi instrumen yang mampu mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Minahasa,” tuturnya.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Dengan adanya keterlibatan seluruh masyarakat sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat tercermin dengan baik dalam RPJPD ini,” kata dia.

Dia juga berharap RPJPD Minahasa 2025-2045 dapat memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan infrastruktur, dan perlindungan lingkungan.

“Sekali lagi, saya harap pembangunan di Minahasa dapat berlangsung secara berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa,” tandasnya.

Sementara Sekda Watania dalam materinya menjelaskan terkait visi Minahasa di tahun 2045. Menurutnya, pariwisata integratif merupakan kondisi faktual Minahasa dengan ragam kekayaan alam yang sangat potensial bagi pengembangan pariwisata juga kondisi geografis Minahasa yang supportif terhadap visi Minahasa.

” Karena pariwisata itu mengandung sebuah kekuatan yang luar biasa, artinya bukan hanya mendatangkan devisa, tetapindengan pariwisata Pemkab Minahasa berharap akan terjadi pengurangan angka kemiskinan, dan penurunan angka pengangguran,” kata Watania.

Dilanjutkannya, jika pariwisata dikembangkan maka semua sektor akan bergerak. Karena itu menurutnya pariwisata sebuah sektor cepat pergerakannya.

“Ini dilatar belakangi, Minahasa mempunyai potensi yang bervariasi. Karena Minahasa mempunyai potensi yang berbeda dengan kabupaten kota lain yang ada di Sulawesi Utara,” tutur Watania.

Sebelumnya, Kepala Bapelitbangda Philip Siwi, SE menjelaskan tujuan dari Musrembang adalah untukbahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.

“Diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan untuk penyusunan rancangan akhir RPJPD Minahasa Tahun 2024-2045,” kata Siwi.

Turut mendampingi dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum, Para Sahli, Inspektur, Sekretariat DPRD, Para Kepala Badan, Dinas, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Para Kepala Bagian, Para Camat se Kabupaten Minahasa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Staf Khusus Bupati, serta tokoh agama, masyarakat, perempuan, dan pemuda. (*Advetorial)

Leave a comment