MINAHASA – Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado (Unima) yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa kembali ditarik ke kampus.
Penarikan mahasiswa KKN itu, disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi dan didampingi Kabag Kesra, Dr Giovanny Rorora, di ruang Sekda, Jumat (14/6/24).
Di kesempatan itu, Sekda Lynda Watania berpesan kepada para mahasiswa untuk lebih giat lagi belajar agar bisa menyelesaikan studi dengan baik.
“Jika sudah selesai studi, harus lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mengabdi kepada negara. Dan yang terpenting harus takut akan Tuhan, sehingga apa yang akan direncanakan kedepan, bisa terwujud,” pesannya.
Sekda Watania juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Rektor Unima, para dosen dan Civitas, yang telah memilih Pemkab Minahasa sebagai tempat untuk KKN.
“Tentunya atas nama Penjabat Bupati Minahasa, Pak Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Rektor dan jajaran, karena sudah memilih Pemkab Minahasa sebagai tempat kuliah kerja nyata bagi adik-adik mahasiswa,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor Unima, Prof Dr Deitje Katuuk MPd, melalui Dosen Pembimbing Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Florence Moroki SE MSA.
“Atas nama Ibu Rektor Prof Dr Deitje Katuuk MPd dan Pak Dekan Dr Joseph Kambey MBA Ak, Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Minahasa, karena sudah menerima mahasiswa Unima untuk melakukan KKN,” ucap Moroki.
Usai penarikan, lima mahasiswa tersebut memberikan cendera mata kepada Sekda Minahasa, Kabag Kersa, dan Dosen Pembimbing.
Diketahui, ada lima mahasiswa Unima yang melakukan KKN di Pemkab Minahasa. Kelima mahasiswa tersebut melakukan KKN di Bagian Kersa Setdakab Minahasa, selama kurang lebih tiga bulan. (*ChT)
