SULUTNEWSTV.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan berkomitmen akan mendukung penuh langkah-langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut untuk memberantas penyalagunaan narkotika.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O.E Kandouw saat menghadiri pagelaran seni Peringatan Hari Anti Narkotika International tahun 2024 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu(26/6/2024).
Menurut Wagub, apa yang telah dilakukan BNN Sulut untuk memberantas dan memutus penyalagunaan narkoba di Sulut sudah sangat baik. Apresiasi pun diberikan Pemprov Sulut kepada BNN atas upayanya tersebut.
“Sebagai anak bangsa, kita di Sulawesi Utara ini sudah bertekad mengurangi narkoba. Saya memberi apresiasi kepada Pak Pitra Ratulangi bersama jajaran BNN yang menurut hemat kami, upaya ikhtiarnya sudah sangat bagus, sangat optimal sehingga kita semua boleh saksikan bahwa kejadian-kejadian penggunaan narkoba di Sulawesi Utara saya yakin sudah lebih banyak yang dicegah dan masyarakat semakin sadar bagaimana bahayanya dan narkoba ini,” sebut Wagub Steven.
Untuk itu, lanjut katanya sesuai arahan Bapak Gubernur Olly Dondokambey pemerintah provinsi Sulawesi Utara akan mendukung secara penuh langkah-langkah BNN di Sulawesi Utara dan seluruh stakeholder yang menangani ini.
“Untuk itu Pemprov Sulut akan mendukung, membantu, memfasilitasi upaya-upaya menanggulangi ancaman narkoba ini. Saya mengajak juga untuk 15 kabupaten/kota yang lain juga kita dorong harus mampu, mau dan bekerja sama dengan BNN. Kalau perlu kita sampai ke desa-desa untuk melawan narkoba ini dan jadi tekad kita untuk selalu berperan aktif,” tambahnya menjelaskan.
Hal yang utama lainnya adalah preventif. Dimana ada program-program dari BNN yang dalam melakukan pencegahan, akan kita dukung dan support.
Ditempat yang sama Kepala BNNP Sulawesi Utara Brigjen Pol Pitra Ratulangi, SIK, MM menyebut sinergitas BNNP dan Pemprov Sulut sudah lama terjalin.
“Ada beberapa program yang memang sudah kita laksanakan bersama-sama. Sesuai yang disampaikan pak Wagub Steven Kandouw bahwa akan bersama-sama dengan kami, berkomitmen mendukung kami dalam memberantas penyalagunaan narkoba di Sulut ini,” jelasnya.
Lanjut kata dia, salah satu program BNNP kedepan masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum memiliki BMK.
“Nah mungkin kedepan ini kita akan segera mengupayakan agar supaya beberapa tempat ini yang belum ada BMK bisa terisi. Kenapa? Karena kalau tidak ada, di sana tidak ada pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika sementara kita di sekitaran ini cukup berpotensi terhadap penyalahgunaan narkotika. Yang kedua, tentunya akan ada program-program dengan dukungan dari pihak pemerintah provinsi dan jajaran kita akan melakukan beberapa program kegiatan yang intinya bersifat pencegahan kemudian pemberantasan sampai dengan nanti barangkali di kegiatan aktivitas masyarakat kita di Sulawesi Utara,” tandasnya.
Turut hadir seluruh Stakeholder terkait, mahasiswa/i dan tamu undangan lainnya.(*/gabby)
www.sulutnewstv.com 