Meriah!! Kormi Minahasa Gelar Lomba Line Dance

MINAHASA – Dalam rangka memperingati Hut RI ke-79 tahun 2024, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Minahasa menggelar lomba Line Dance (Gerak Dansa), di Depan Lapangan Sam Ratulangi Tondano, Selasa (13/8/24).

Lomba yang dibuka Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Dr Vicky Tanor SPi MSi, itu dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Dr Arody Tangkere MAP, bersama jajaran.

Selain itu, hadir juga Penasehat KORMI Minahasa, Robby Dr (Hc) Dondokambey SSi MAP, Ketua KORMI Minahasa, Ny Martina Dondokambey – Lengkong SE, dan Kepala Cabang Bank SulutGo Tondano, Maichael Rantung.

Asisten Vicky Tanor dalam sambutanya mewakili Bupati Minahasa, menyampaikan apresiasi kepada KORMI yang sudah memeriahkan Hut RI ke-79, dengan menggelar lomba Line Dance.

“Olahraga line dance ini dapat merangsang kreatifitas, juga untuk menjaga kesehatan kita. Untuk itu, mari kita jadikan olahraga sebagai sarana untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat,” ajak Tanor seraya menyampaikan selamat berlomba.

Sementara, Ketua KORMI Minahasa, Martina Lengkong SE, dalam laporannya mengatakan bahwa lomba Line Dance dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024.

“KORMI adalah organisasi yang menaungi cabang-cabang olahraga rekreasi, yang didalamnya membutuhkan keinginan dan kesadaran, agar tubuh tetap sehat dan bugar. Selain itu, KORMI juga berkomitmen mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan olahraga kreasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat bugar dan gembira,” katanya.

Sedangkan tujuan kegiatan ini, lanjut Lengkong, untuk mewujudkan keinginan dann kesadaran agar tubuh sehat, bugar dan gembira. Maka, ada lima hal penting alasan olahraga kreasi dapat diminati masyarakat. Diantaranya murah, mudah, menarik, manfaat dan massal.

“Jadi, dengan adanya lomba line dance ini, diharapkan terwujudnya masyarakat yang sehat dan bugar, sehingga akan tercipta kegembiraan yang berarti menjadi imun tersendiri di tengah kondisi situasi sekarang ini,” ujarnya.

“KORMI berkeinginan agar olahraga kreasi dapat mengangkat kearifan lokal, yang tadinya tidak ada menjadi ada atau yang sudah terlupakan menjadi muncul sebagai olahraga kreasi baru,” tambah Lengkong.

Diketahui, lomba Line Dance ini memperebutkan juara 1 sampai juara harapan, dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Selain itu juga, panitia menyediakan grandprize berupa sepeda gunung, dengan membagikan kupon undian kepada para peserta dan penonton yang hadir. (*ChT)

Leave a comment