Tondano – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa menerima satu berkas pendaftaran pertama pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Susi pada Pilkada Minahasa 2024, di kantor KPU Minahasa, Selasa (27/8/2024).
Ketua KPU Kabupaten Minahasa Rendy Suawa, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Partai Politik (Parpol) yang telah mendaftarkan paslon nya pada hari pertama pendaftaran.
Menurut Suawa, di hari pertama yang mendaftar adalah Susi Sigar dan Pearly Pandeiroth, pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra. Dan pendaftaran calon ini, dijadwalkan berlangsung 3 hari, dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
“Pendaftaran ini merupakan salah satu tahapan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa,” ujar Suawa yang didampingi, Ketua Divisi Perencanaan data dan Informasi, Lidya Annita Malonda, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Aprilia Philia Regar, Ketua Divisi Sosialsiasi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Arif Kurniawan dan Ketua Divisi Teknis Rijali AHI Soerotinojo.
Pada kesempatan ini, pimpinan Parpol selain mendaftarkan pasangan calon nya, juga menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan.
“Dokumen-dokumen tersebut akan menjadi dasar kami, untuk di proses verifikasi. Setelah itu, paslon akan melanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan pada 28 Agustus hingga 2 September 2024 di Rumah Sakit Prof. Kandou,” kata Suawa.
Dalam Pilkada tahun 2024 ini, Parpol telah mencatat jumlah suara, diantaranya Partai NasDem peroleh 13.698 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 37.925 suara, dan Partai Solidaritas Indonesia dengan 2.392 suara.
“Total jumlah suara yang diperoleh mencapai 54.015 suara. Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam proses demokrasi pemilihan,” ujarnya.
Setelah verifikasi dokumen dan pemeriksaan kesehatan selesai, kata Suawa, langkah selanjutnya adalah penandatanganan oleh koordinator penghubung yang telah ditunjuk oleh masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
“KPU dan Bawaslu berharap seluruh tahapan proses ini dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan demokratis,” tutupnya. (ChT)
