Maju Kembali Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, AARS : Ini Oras Pembuktian, Bukan Janji

SULUTNEWSTV.com, MANADO – Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) pagi tadi mendaftar sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, di Kantor KPU Manado, Rabu(28/8/2024).

Setelah menyerahkan berkas untuk mendaftar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, AARS dan rombongan kembali ke Lapangan Sparta Tikala, untuk berdialog politik.

Andrei Angouw disampingi dr Richard Sualang dalam orasinya menyampaikan terimakasih kepada para pendukung dirinya dan dr Richard Sualang yang sudah memberikan kepercayaan selama kurang lebih 3 tahun memimpin Kota Manado.

Dikatakan Andrei Angouw, untuk menjadi calon wali kota dan wakil wali Kota Manado, AARS tidak akan berjanji lagi.

“Ini oras pembuktian. AARS pe posisi sekarang, bukan janji. Tapi Pembuktian. Pembuktian bahwa, jalan-jalan yang ada di Kota Manado sekarang dari 3 tahun yang lalu masih gelap, sekarang sudah terang. Contoh, di ringroad. Puskesmas, pelayanannya semakin baik dan sudah ditingkatkan. Pasar-pasar sekarang sudah lebih baik lagi. Meski belum semua. Maka dari itu harus dilanjutkan,” tutur Andrei yang saat ini masih menjabat Wali Kota Manado.

Lanjut dikatakannya, untuk kualitas sekolah kini sudah ada peningkatan. Pelayanan Pencatatan Sipil. Menurut Andrei Angouw saat ini sudah tidak ada lagi Calo. Pelayanan semakin cepat.

“Ada hal lagi yang masih perlu untuk kita tuntaskan. Terkait pelayanan air bersih yang saat ini masih tertinggal. Alasannya pelayanan air bersih baru saja di kuasai betul-betul oleh kepemerintahan AARS selama 1 tahun lebih, benang kusut masih akan terus kita benahi terkait air bersih. Kita upayakan tingkatan SR yang baru 20 persen mencapai 100 persen. Makanya kembali lagi, kita mesti lanjutkan,” sebutnya.

Pembuktian lainnya, yakni Bantuan Sosial. Yang dikatakan Andrei Angouw, masyarakat yang menerima bansos adalah masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

“Namun saat ini kita tidak ada lagi warga kategori miskin ekstrim. Intinya bansos untuk masyarakat yang susah. Kita sasar bansos untuk masyarakat yang susah, bukan untuk cari suara. Dana lansia juga ada. Sekira 3000 lansi yang dibantu oleh Pemkot Manado. Bantuan duka masih jalan. Bantuan peti dan kain kafan. Bahkan ada bantuan asuransi, dan sudah ratusan yang dapat asuransi, senilai Rp42 juta. Kurangnya titik banjir. Di tikala situ, 3 tahun lalu, saya dan pak Richard turun masih pake lars. Kalau sekarang. Bisa dilihat sendiri,” lagi jelasnya.

Dirinya juga berterimakasih atas peran dari tokoh agama, yang terus mendoakan kota Manado agar terhindar dari bencana alam.

“Saya dan pak Richard berterimakasih karena telah sama-sama mengantarkan kami untuk mendaftar di KPU kota Manado untuk melanjutkan, memimpin Kota Manado tercinta. Saya hanya ingat mengingatkan kita berjuang sama-sama. Kita harus tetap solid. Sudah siap semuanya kan?,” serunya diikuti gemuruh ‘siap’ dari para pendukung.

Namun, selama kepemimpinan AARS, dia menyebut masih ada banyak hal yang harus dituntaskan.

“Tentu tujuannya agar kota Manado semakin maju dan sejahtera. Yang menjadi harapan saya dan pak richard, mari kita tetap solid. Jaga kondusifitas yang ada. Jadi percontohan. Jangan ribut-ribut. Jangan provokasi. Jangan terpancing dengan provokasi pihak lain. Torang samua basudara, bacerita substansi balas substansi. Jangan baterek. Kerja silent saja, bekeng kage kong torang menang,” tandasnya.

Turut hadir para Kader PDI Perjuangan, PAC, Anak Ranting, Relawan, komunitas, partai pendukung lainnya dan masyarakat Kota Manado yang menyatakan sikap mendukung AARS.(*/gabby)

Leave a comment