Perkuat Bidang Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban Umum Pemkab Minahasa Studi Tiru di Kabupaten Bogor

Bogor – Pemerintah Kabupaten Minahasa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bogor dalam rangka studi tiru bidang pemerintahan keamanan dan ketertiban umum. Rombongan Kabupaten Minahasa dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi, diterima Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis (9/12).

Sekda Lynda Watania mengungkapkan, kedatangan kami ke Kabupaten Bogor untuk belajar lebih jauh terkait bagaimana Pemkab Bogor bisa begitu cepat mewujudkan infrastruktur yang luar biasa dengan dukungan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya penataan kawasan Puncak yang kini sudah tertib dan teratur.

“Kami mendorong perangkat daerah kami dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja untuk lebih mendalami hal tersebut, karena terus terang kami memiliki pengaturan ketertiban umum yang belum optimal, jadi kami perlu banyak belajar,” katanya.

Sekda Watania menyampaikan, terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pj.Bupati Bogor beserta jajaran yang sudah menerima jajaran Pemkab minahasa dengan baik di Kabupaten Bogor.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Pj. Bupati Bogor dan jajarannya telah memicu semangat kami untuk menjadikan Kabupaten Minahasa menjadi kabupaten terdepan di Provinsi Sulawesi Utara,” tutur Sekda.

Sekda Watania menambahkan, saat ini Pemkab Minahasa sedang mengikuti Pameran Discover North Sulawesi yang digelar pemerintah provinsi Sulawesi Utara, sehingga jajaran Pemkab minahasa menyempatkan waktu untuk melakukan kunjungan kerja di kabupaten bogor.

Sementara Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, mengucapkan selamat datang kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa di Bumi Tegar Beriman, dalam rangka penerimaan tim studi tiru bidang pemerintahan, keamanan dan ketertiban umum. Pemkab Bogor memiliki strategi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di sektor pemerintahan.

“Dampak positif dalam penerapan regulasi tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yakni kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk mengadukan ke Satpol PP apabila terjadi gangguan ketertiban umum di lingkungannya sebagai langkah awal pencegahan,” jelas Asmawa.

Asmawa melanjutkan, kemudian terselamatkannya aset pemerintah baik daerah maupun pusat dari berbagai pelanggaran yang terjadi di lokasi tersebut seperti keberadaan bangunan liar dan bangunan tidak berizin. “Semoga apa yang kami sampaikan hari ini bisa bermanfaat dan bisa diterapkan di Kabupaten Minahasa,” terangnya. (*Advertorial/ChT)

Leave a comment