TOMOHON – Debat publik ketiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon bertempat di Novotel Manado, Rabu (13/11/24).
Debat diawali dengan doa dan di buka oleh Ketua KPU Tomohon Albertien G. V. Pijoh dan di pandu oleh Dua moderator
Dalam debat publik ini terdapat 12 panelis yang berasal dari akademisi dan profesional atau tokoh masyarakat yakni : Muin Sumaila SPd, MPd.,Dr.Radian Syam SH, MH., Rahmat Hanna SPd, MPd., DR. Wehelmina Rumawas SSos, MSi.,Livie M Allow SSos, MAP., DR Goinpeace Tumbel SSos,, MAP., DR Donna O Setiabudi SH, MH., DR. Tommy Sumakul SH, MH., DR. Ferly D Liando SIP, MSi., Coreta L Kapoyos SE., DR.Jeffrey A Dalarue ST, MT., DR. Beldie A Tombeg ST, MArs.
Dengan tema tata kelola kelembagaan, pelayanan publik, tata ruang wilayah, keamanan, pembaruan substansi dan penegakan hukum. Debat ini penting untuk mengetahui visi misi, ide dan gagasan melalui adu argumentasi dan program unggulan yang di tawarkan oleh para calon.
Wenny – Michael tampil dengan membawa visi Tomohon Kota wisata, maju, religius, berbudaya dan berkelanjutan serta misi mewujudkan landasan yang kokoh bagi masyarakat unggul dan berdaya saing, memperkuat fondasi perekonomian yang mandiri berbasis potensi lokal, mewujudkan dasar bagi pembangunan dan pemerataan infrastruktur berkualitas berlandaskan arah pembangunan, mewujudkan pelayanan publik prima berlandaskan prinsip akuntabilitas, aksebilitas dan integritas, memperkuat fundamen masyarakat yang religius, ketahanan soaial, berbudaya dan ekologi, serta program program unggulan lainnya dengan prinsip totalitas untuk pelayanan, pemerataan yang berkeadilan.
Dalam debat kali dengan persiapan matang, Wenny – Michael nampak tenang, tampil prima dan menguasai panggung debat. WLMM dalam tiap segmen menanggapi dengan baik setiap pertanyaan yang dilontarkan baik dari moderator maupun dari pasangan paslon lain, bahkan WLMM beberapa kali mengkritik tanggapan dari paslon lain yang menurut WLMM tidak sesuai.
Selanjutnya dalam closing statement WLMM mengatakan masa depan Kota Tomohon terletak pada besarnya komitmen dan tekat kita untuk mewujudkan tujuan bernegara.
Lanjutnya, semua program unggulan dan program strategis yang akan di laksanakan demi kecintaan kepada masyarakat Kota Tomohon tanpa membedakan ras, suku dan agama. Semua masyarakat harus mendapatkan perlakuan dan penghargaan yang sama, merata dan berkeadilan untuk mewujudkan cita cita bangsa.
“Mari kita berjalan bersama -sama bergandengan tangan untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan , Tomohon Kota religius, bersama sama di jaga dan lestarikan, berbeda pilihan hal yang biasa namun kita harus tetap hidup rukun dan damai. kesenjangan akan hilang dengan keadilan, kesejahteraan akan datang tanpa keserakahan, joka menjadi seorang pemimpin jangan pernah mengabaikan keharusan untuk melayani bagi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.” Tutur Wenny.
(N/P)
