Tondano – Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten Minahasa melaksanakan apel kerja, bertempat di gedung Wale Ne tou Tondano, Senin (02/12/2024).
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, SIP, MSi menjadi Pembina apel yang dihadiri jajaran, serta seluruh ASN yang ada di wilayah Tondano raya. Dalam amanatnya, Tendean mengingatkan terkait kinerja pemerintahan, terutama target target serapan anggaran yang masih dibawah 70 persen.

Menurut Tendean, memang ada beberapa faktor yang mempengaruhi serapan anggaran ini, khususnya terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum terealisasi dari pusat. “Tetapi terkait dengan APBD murni, kegiatan kegiatan yang tidak terikat dengan jadwal waktu itu yang harus dipacu dipercepat, harus segera dilaksanakan,” kata Bupati.
Tendean meminta, pekerjaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan, agar membentuk tim sesuai dengan bidang tugas untuk melakukan percepatan pelaporan termasuk didalamnya kelengkapan SPJ.

“Jangan sampai ada kegiatan yang sudah dilaksanakan, tidak lengkap dokumen pertanggungjawaban yang nanti akan bermasalah ketika ada audit dari lembaga pengawas eksternal ataupun internal,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan BPK, ada banyak yang harus diperbaiki dan benahi, baik dari aspek tertib kedisiplinan pengelolaan anggaran sampai dengan kelengkapan dokumen dokumen pertanggungjawaban seperti kecermatan ketelitian dalam melakukan pembayaran.

“Tertib kedisiplinan pengelolaan anggaran sampai dengan kelengkapan dokumen dokumen, merupakan hal yang penting dalam kita menyusun pertanggungjawaban. Ini yang harus kita perhatikan,” jelas Bupati Tendean.
Bupati juga mengingatkan untuk memperhatikan peningkatan nilai MCP sehingga bisa masuk pada angka di atas 80%, oleh karena itu masih ada waktu untuk menyiapkan dan melengkapi memperbaiki sampai akhir Desember.

Selain itu ada beberapa program kegiatan yang sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat khususnya terkait dengan penetapan beberapa cagar budaya yang ada di Kabupaten Minahasa seperti loji tondano, benteng moraya dan mungkin juga bisa kita masukkan cagar-cagar budaya yang lain untuk kita laksanakan karena harus ada tim nanti yang mengkaji itu apakah cagar-cagar budaya itu layak untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.

Lanjut Bupati, Program pengembangan kebun raya minahasa sudah mendapat respon dari badan riset dan inovasi nasional yang sudah berkunjung ke lokasi pembangunan kebun raya, mereka mendorong untuk segera mulai dilakukan penataan pengembangan pembangunan sesuai dengan desain yang sudah ada, selain itu ada juga pengembangan wisata danau tondano dan sekitarnya termasuk pulau likri, semuanya akan menjadi pergerakan ekonomi serta menjadi destinasi wisata yang sangat menarik.
“Terima kasih epada seluruh jajaran ASN, THL dan Masyarakat Minahasa yang telah berpartisipasi pelaksanaan pilkada pada tanggal 27 November 2024 yang berjalan aman lancar dan sukses sehingga tidak ada kendala ataupun gesekan di tengah-tengah masyarakat” tutupnya.

Usai apel, dilanjutkan dengan Ibadah Oikumene yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Heny W.B. Sumakul. Ibadah ini menjadi momen refleksi dan penguatan spiritual bagi seluruh jajaran pemerintah kabupaten, sekaligus mempersiapkan diri menyongsong perayaan Natal 2024 dan menyongsong tahun baru 2025. (*Advertorial)
