SULUTNEWSTV.com, MANADO – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), akan menyerap sebanyak 2.500 ton baik Gabah Kering Panen (GKP) dan beras dari petani sepanjang tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala Bulog Divre SulutGo Erwin Tora, Selasa(29/4/2025).
Dari 2.500 yang akan diserap, disebutkan Erwin saat ini sudah ada 1.900 ton yang diserap oleh Bulog. Menurutnya, peningkatan daya serap yang dilakukan oleh Bulog merupakan komitmen bersama untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pemerintah melalui BAPANAS telah menetapkan adanya perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah di petani dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram, dan juga beras dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Bulog pastinya mendukung, dan kita sudah lakukan persiapan,” katanya.
Erwin berharap, agar petani dapat menjual hasil pertanian baik gabah, beras dan jagung kepada pemerintah. Dan dirinya memastikan bahwa petani bisa mendapatkan harga yang sesuai, dan bisa mensejahterakan para petani.
“Kita berupaya supaya petani untung. Tetapi tugas kita juga menjaga stabilitas harga di pasar supaya tidak memberatkan konsumen, dengan kondisi panen yang meluas, maka kita berharap pasokan ke pasar akan meningkat sehingga harga beras di pasar tetap stabil,” tandasnya.(*/gabby)
