Wabup VaSung Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Tergenang Air di Sejumlah Titik dan Masalah Sampah Hingga Penataan Tondano Sebagai Ibu Kota Minahasa

MINAHASA – Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, menanggapi keluhan warga masyarakat terkait masalah yang mencuat di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Minahasa. Mulai dari genangan air di jalan hingga masalah sampah.

Untuk masalah genangan air, di area Benteng Moraya Tondano menuju Kelurahan Tousaru, Kecamatan Tondano Selatan, Wabub Vasung mengungkapkan, jalan ini sudah sebulan lebih tergenang air yang mencapai ketinggian lutut orang dewasa.

Salah satu penyebab terjadinya genangan air di jalan ini, yaitu akibat curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir. Kemudian, tidak ada drainase di lokasi akses jalan tersebut, membuat air meluap ke badan jalan.

Hal yang sama juga rasakan oleh pengendara yang melintasi akses jalan Eris – Kakas, tepatnya di Desa Ranomerut. Akses jalan ini, hampir sebulan telah tergenang air yang cukup tinggi. Hampir selutut orang dewasa.

Wabup VaSung mengatakan bahwa keluhan ini telah ditindaklanjuti dan disampaikan ke Pemerintah Provinsi, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.

“Memang jalan ini berada di wilayah Minahasa. Tapi untuk kewenangan berada di pemeringah provinsi dan instansi terkait,” kata Wabup VaSung kepada media ini, Rabu (7/5/25).

Namun begitu, VaSung menjelaskan bahwa Pemkab Minahasa tidak menutup mata atas keluhan-keluhan tersebut. “Soal keluhan tersebut tentunya Pemkab Minahasa akan menindaklanjuti. Tapi butuh kerja sama lintas sektoral, termasuk masyarakat,” jelasnya.

Wabup VaSung juga menyinggung soal sampah. Sebab, tidak bisa dipungkiri Minahasa sedang mengalami darurat sampah. “Mari kita gaungkan gerakan sadar sampah. Karena sampah salah satu faktor terjadinya bencana banjir di sejumlah titik wilayah Minahasa,” katanya.

VaSung mengungkapkan bahwa Pemkab Minahasa telah berupaya mengatasi masalah sampah. Bahkan, tahun ini, penambahan armada pengangkut sampah telah dianggarkan. “Memang dengan kondisi keuangan saat ini, apalagi sedang ada efesiensi anggaran, pengadaan armada masih terbatas,” ungkapnya.

Putri Almarhum Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang ini, mengimbau kepada semua pihak agar bahu-membahu mengatasi masalah sampah di Minahasa. “Untuk masalah sampah, tentunya bukan hanya tugas pemerintah saja. Tapi tugas semua pihak, termasuk masyarakat,” ujar Wabup VaSung.

Selain itu, mantan Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Sulawesi Utara ini mengungkapkan bahwa wajah Kota Tondano perlu dilakukan pembenahan. “Sebagai ibu Kota Kabupaten Minahasa, Tondano harus berbenah. Mulai dari penataan kota hingga menggelar berbagai kegiatan atau festival,” katanya.

Tujuannya, agar Minahasa khususnya Kota Tondano akan ramai dikunjungi wisatawan. Dan dampak positifnya, perputaran ekonomi akan meningkat. “Jika itu terwujud, otomatis pelaku-pelaku usaha khususnya UMKM bisa hidup dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik,” ujar VaSung.

Terkait dengan itu, Pemkab Minahasa akan melakukan tahap demi tahap, dengan melihat kondisi dan kemampuan keuangan daerah.

“Itu semua bisa terwujud jika di dukung dengan faktor keamanan dan ketertiban. Selain itu, jam pelayanan dan penataan pusat pertokoan jadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” pungkas Wabup VaSung. (*ChT)

Leave a comment