SULUTNEWSTV. com, MANADO – Dalam rangka untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menyembelih hewan kurban yang kemudian ?diserahkan bagi kaum dhuafa.
Di Manado Sulawesi Utara, proses penyembelihan dilaksanakan di Kantor Bank Sulut Go Marina Plaza dan dibuka secara langsung oleh Direktur Utama BSG Revino Pepah yang diwakili oleh Pembina Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Machmud Turuis yang juga merupakan Direktur Kepatuhan BSG dan Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan, Sabtu(7/6/2025).
“Setiap tahun, BSG bekerjasama dengan Bapekis yang secara rutin melakukan proses penyembelihan hewan kurban yang kemudian disalurkan kepada kaum dhuafa untuk merayakan Idul Adha 1446H, ” ungkap Turuis.
Meski dalam semangat efisiensi, menurut Turuis BSG tetap berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan sosial keagamaan dengan berkurban.
“Semoga apa yang dilakukan BSG hari ini bisa membawa keberkahan dan memberi dampak positif, tidak hanya untuk kita berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan tetapi juga didalam internal BSG, memasuki pertengahan tahun 2025 ini, BSG bisa mencapai target laba yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

Dirinya juga turut mengapresiasi kepada panitia yang sudah berupaya mempersiapkan kegiatan penyembelihan hingga proses penyaluran kepada masyarakat nanti.
Diketahui, tahun 2025 ini BSG berkesempatan menyerahkan hewan kurban sebanyak 18 ekor yang tersebar di wilayah SulutGo.
Pada hari raya ini, umat Islam yang mampu disyariatkan untuk menyembelih hewan kurban, mengikuti kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya Ismail sebagai kurban kepada Allah SWT, yang kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan seekor domba.
Pengorbanan Nabi Ibrahim diganti oleh Allah SWT dengan seekor domba, bukan karena Allah tidak menghendaki Nabi Ismail, melainkan sebagai ujian dan bukti ketaatan Nabi Ibrahim kepada-Nya.
Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim adalah bagian dari sejarah Idul Adha. Perayaan Idul Adha merupakan bentuk pengingatan akan pengorbanan Nabi Ibrahim yang bersedia menyembelih putranya, Ismail, sesuai dengan perintah Allah SWT. Namun, di saat-saat terakhir, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba, sebagai ujian dan bukti ketaatan Nabi Ibrahim yang luar biasa.
Kisah ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam, bahwa Allah SWT tidak pernah meminta sesuatu yang akan merugikan umat-Nya. Ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim adalah teladan yang harus diikuti dalam menjalankan perintah Allah.(*/gabby)
