Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Minahasa melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Komitmen ini ditegaskan Bupati Minahasa Robby Dondokambey dalam Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa, yang dirangkaikan dengan pelantikan Tim pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diketuai oleh Ny. Martina Dondokambey-Lengkong.

Dalam sambutannya, Bupati Dondokambey menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekedar pertemuan formal, tetapi momentum memperkuat komitmen sinergi menuntaskan persoalan stunting secara terstruktur, masif, dan berkelanjutan di tanah Minahasa tercinta.
“Berdasarkan data SSGI terbaru, Kabupaten Minahasa telah mengalami penurunan angka stunting, dari 23,1% di tahun 2023 menjadi 19,4% sampai akhir tahun 2024, yang berada dibawah rata-rata nasional. namun demikian, masih terdapat anak balita yang teridentifikasi stunting, dan ini menuntut kerja keras dan perhatian kita semua agar jumlah tersebut terus turun menurun secara signifikan dan berkelanjutan,” ungkap Bupati.

Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan telah dibentuk, dan semakin diperkuat dengan pelantikan tim pengendali GENTING.
“Melalui pendekatan ini, bantuan dan perhatian tidak hanya bersifat fisik berupa makanan bergizi, tetapi juga mencakup edukasi, pendampingan keluarga, serta monitoring tumbuh kembang anak. ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan “generasi emas minahasa tahun 2045” yang sehat, cerdas, unggul, dan berdaya saing,” ujarnya.
Saya menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu Ny. Martina Dondokambey Lengkong, SE, selaku ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa yang hari ini resmi dilantik sebagai ketua Tim pengendali GENTING.

“Saya percaya dengan pengalaman, dedikasi, dan semangat pengabdian yang dimiliki, beliau akan membawa GENTING menjadi gerakan sosial yang berdampak besar dan nyata bagi kesejahteraan anak-anak kita. Saya harapkan seluruh Tim segera menyusun strategi kerja, menjalin kolaborasi lintas sektor, serta membangun sistem pendataan dan pelaporan yang terukur dan akuntabel,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutan, Bupati mengajak “mari torang jaga dan sejahterakan anak-anak minahasa. karena kalau bukan sekarang, kapan lagi? kalau bukan kita, siapa lagi? (*ChT)
