SULUTNEWSTV.com, BITUNG – Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan uang tunai sebesar Rp5 miliar pada kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 ke sejumlah pulau terluar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang di gelar pada 19 Agustus hingga 25 Agustus 2025.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke pulau-pulau tertentu yang termasuk pada kriteria wilayah 3 T, Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor BI Sulut Joko Supratikto. Dia mengatakan uang rupiah adalah identitas simbol pemersatu dan lambang kedaulatan bangsa, sehingga harus ada kehadiran rupiah di daerah tersebut.
Ia mengatakan, warga di wilayah terpencil terluar dalam melakukan transaksi ekonomi harus menggunakan mata uang rupiah sehingga memperkuat rasa kebangsaan, meneguhkan jati diri dan mencegah risiko penggunaan mata uang asing di wilayah perbatasan.
“Belajar dari pengalaman bahwa menjaga kedaulatan tidak hanya cukup dengan kehadiran fisik semata, tetapi juga menghadirkan simbol mata uang negara yang sah yaitu mata uang rupiah,” kata Supratikto.
Ekspedisi kali ini, katanya, mengunjungi Pulau Karakitang, Pulau Nusa, Pulau Marore, Pulau Kabaruang dan Karatung yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
Sebelumnya BI bersama TNI Angkatan Laut melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2025 di sejumlah pulau terluar mulai 19-25 Agustus 2025 dengan melepas tim ekspedisi di Dermaga Satrol Koarmada VIII Pelabuhan Kota Bitung, Selasa (19/8/2025).(*/gabby)
