Minahasa – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Hal ini menyusul Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II tentang Ranperda ini, yang dilaksanakan, Senin (22/09) pagi, dipimpin Ketua DPRD Drs Robby Longkutoy, didampingi Wakil Ketua Putri Pontororing dan Adrie Kamasi, serta Sekwan Dra Rianny Suwarno MSi.
Pengesahan terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 Pemkab Minahasa, sebelum nantinya menjadi Peraturan Daerah ini, dilakukan setelah masing-masing Fraksi di DPRD Minahasa memberikan tanggapan dan pandangan akhir mereka.

Ke tiga Fraksi ini sepakat menyetujui, namun dengan sejumlah catatan dan masukan. Fraksi Gerindra misalnya, mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas yang ketat untuk mencegah korupsi, lalu merekomendasikan agar APBD memprioritaskan program yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan menghapus program yang dinilai tidak penting.
Kemudian ada Fraksi Golkar. Mereka meminta Pemkab proaktif melobi pemerintah provinsi dan pusat demi percepatan pembangunan. Fraksi Golkar juga meminta Bupati mengevaluasi kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, terkait pendapatan daerah, yang dinilai sebagai indikator krusial.

Sementara, Fraksi PDI-P mengingatkan agar penggunaan anggaran perubahan dilakukan secara efektif dan akuntabel, agar anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MAP mengatakan, APBD Perubahan ini adalah instrumen penting untuk memastikan jalannya pembangunan dan pelayanan publik. Dirinya mengapresiasi TPAD dan Banggar DPRD yang sama-sama proaktif sehingga pembahasan dan pengesahan bisa tepat waktu.

”Dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku, serta mempertimbangkan kondisi riil keuangan daerah, dinamika pembangunan, dan kebutuhan prioritas masyarakat, akhirnya APBD Perubahan 2025 ini bisa disahkan. Tentu, prioritas utamanya adalah, program-program yang menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Bupati. (*ChT)
