SULUTNEWSTV.com, MANADO – PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui merek layanannya 3 (Tri menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman digital unggul di Sulawesi Utara dengan menggelar kegiatan ‘Jelajah Tri’ di Kota Manado, Rabu (24/9/2025).
Acara ini dikemas dengan mengajak jurnalis, konten kreator dan komunitas di Manado untuk keliling beberapa titik, dimana bertujuan untuk menguji secara langsung kualitas jaringan serta melihat lebih dekat ekosistem digital yang dibangun Tri.
Rangkaian ‘Jelajah Tri’ dimulai dengan kunjungan ke salah satu Base Transceiver Station (BTS), menara pemancar sinyal yang menjadi tulang punggung telekomunikasi. SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa, Adiyanto Adhi Kusumo memaparkan bahwa jangkauan jaringan Tri di ibu kota Sulawesi Utara itu telah mencapai 99 persen.
“Di Kota Manado sendiri, 99 persen wilayah sudah ter-cover jaringan Tri,” ungkap Adiyanto. Site Indosat Paniki sendiri dilengkapi dengan baterai yang tahan hingga 12 jam. Jadi kalau listrik PLN padam, hingga 12 jam berikutnya pelanggan Indosat termasuk Tri tetap tetap mendapatkan jaringan.
“Bahkan jika hingga 12 jam listrik dari PLN belum menyala juga, Site ini memiliki genset yang dilengkapi dengan BBM sebanyak 500 liter sehingga dapat bertahan hingga 5 hari,” kata Adiyanto.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan demo dengan mematikan aliran listrik dari PLN, dan secara otomatis genset yang ada langsung hidup kurang dari 1 menit.
“Hal ini membuktikan komitmen Indosat dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Kota Manado,” kata Adiyanto. Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan pun terus ditingkatkan, mulai dari 3Kiosk hingga outlet yang lebih dekat dengan pelanggan. Di mana sampai saat ini, terdapat sekitar 2.600 outlet di Sulawesi Utara yang terdaftar di Indosat. Namun secara keseluruhan diperkirakan terdapat 3.600 outlet karena sebagian belum terdaftar.
Melalui program ini, IOH berharap kehadiran Tri di Manado tidak hanya sebatas penyedia jaringan yang luas, tetapi juga menjadi akselerator yang membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat untuk tumbuh dan berdaya saing di era digital.
Setelah dari BTS, rombongan berpindah tempat menuju ke salah satu distributor yakni Tri Kios di di daerah Kalawat, Minut. Owner 3 kios Steven Kawilarang mengaku mendapatkan berbagai macam profit yang diberikan. Meski baru sekitaran 2 tahun, namun dirinya juga berterimakasih karena bisa mengenal perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
“Tentu saya menyampaikan terimakasih karena sudah mendukung saya mengembangkan bisnis ini. Karena tentu banyak sekali manfaat yang kami dapatkan,” ucap Kawilarang. Setelah dari Tri kios, rombongan kemudian menuju ke salah satu outlet Tri di Matungkas Minahasa Utara yang bernama Kios Aurel dan bertemu dengan pemilik langsung bernama Indri.(*/gabby)
www.sulutnewstv.com 