SULUTNEWSTV.com, MANADO – Pemerintah Kota Manado mengapresiasi terselesainya pekerjaan revitalisasi kawasan Jalan Roda. Dimana pengerjaan berlangsung kurang lebih 1 tahun. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Manado Atto Bulo yang mewakili Wali Kota Manado menyebut, lokasi wisata kuliner Jarod ini, dinilai menjadi salah satu titik strategis bersejarah di Kota Manado.
Atto menegaskan bahwa program ini memiliki arti penting tidak hanya bagi Perumda Pasar, tetapi juga bagi Pemerintah Kota Manado dan masyarakat luas.
“Program revitalisasi Jalan Roda ini sangat membantu kami, baik di Perumda Pasar maupun Pemerintah Kota Manado. Jalan Roda ini bahkan layak disebut sebagai proyek strategis nasional, karena sejak sebelum Perang Dunia ke-2 sudah menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan,” ucap Bulo, Senin(6/10/2025).
Dirinya pun berharap, Perumda Pasar Manado yang telah dipercayakan untuk mengelolah lokasi ini, agar dapat menjaga merawat tempat ini.

Senada, Direktur Utama Perumda Pasar Manado Lucky Senduk menambahkan Jalan Roda telah lama menjadi lokasi berkumpulnya wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus tempat berdiskusi berbagai kalangan. Ia menambahkan, kondisi kawasan ini sempat memprihatinkan, terutama karena masalah drainase dan kebersihan.
“Dulu kalau hujan sedikit, langsung banjir dan gelap. Sekarang sudah tidak lagi. Atapnya sudah dinaikkan, sirkulasi udara juga jauh lebih baik,” katanya.
Revitalisasi Jalan Roda ini sepenuhnya didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Pekerjaan yang berlangsung selama satu tahun tersebut meliputi perbaikan atap, pembangunan toilet dan musala baru, serta penataan area pedagang.
Saat ini terdapat 48 pedagang mitra Perumda Pasar yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Lucky menyebut, sekitar 10 pedagang telah mendapatkan fasilitas kredit usaha dari BSI, dan ia berharap seluruh pedagang dapat memperoleh dukungan serupa agar ekonomi lokal semakin berkembang.
“Kami sangat berterima kasih kepada BSI. Semua pekerjaan revitalisasi ini, mulai dari infrastruktur hingga fasilitas umum, dikerjakan penuh oleh mereka. Perumda Pasar hanya menerima hasilnya,” tutur Lucky.
Ia juga menegaskan bahwa proyek ini bukan dibiayai oleh Perumda Pasar, melainkan merupakan hasil kerja sama dan dukungan penuh dari BSI dengan izin prinsip dari Pemerintah Kota Manado.

“Jadi masyarakat jangan salah paham, ini bukan proyek Perumda Pasar. Kami hanya menerima hasil kerja sama ini yang tentunya membawa manfaat besar bagi warga dan pengunjung Jalan Roda,” jelasnya.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa berlanjut di lokasi-lokasi pasar lain. Semua demi Kota Manado yang maju dan sejahtera, serta Sulawesi Utara yang semakin berkembang,” tambahnya.
Turut hadir SEVP Retail and Consumer Risk BSI Firman Jatnika, Area Manager BSI Manado Syarief Hidayat dan tim BSI Manado, Kakanwil Kemenag Sulut Ulias Taha, Deputi Direktur Bidang Pengawasan LJK OJK Sulutgomalut Irawan Muzhar, Asisten Deputi Bank Indonesia Sulut I Made Donny Irawan, Direktur Umum Perumda Pasar Manado Irving Miki dan seluruh jajaran Perumda Pasar Manado. Selain itu, BSI juga merevitalisasi musolah yang ada di jarod.(*/gabby)
