YOGYAKARTA, (3/11) – PT PLN (Persero) menempatkan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama untuk mewujudkan masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Komitmen ini disampaikan dalam agenda The 13th Meeting of Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Working Group 5 yang digelar di Yogyakarta, dengan tema “Human Capital Mindshift: Aligned People, Strategy, and Growth”.
Pergeseran Pola Pikir (Mindshift) ditekankan sebagai fokus utama. Hjh Izwaliani Hj Zulkarnain, Co-Chairman HAPUA Working Group 5, menyatakan transformasi sejati tidak dimulai dari teknologi (AI/Digitalisasi), melainkan dari perubahan cara berpikir manusia.
“Transformasi sejati tidak dimulai dari teknologi, tetapi dari cara kita berpikir secara berbeda,” ujar Hjh Izwaliani, menekankan pentingnya people experience selain pelatihan teknis.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan arsitektur SDM yang fokus pada Adopsi standar internasional dalam manajemen SDM, Program pengembangan SDM yang terencana dan Harmonisasi hubungan industrial.
PLN berharap setiap talenta dapat menjadi penggerak inovasi, adaptasi, dan keberlanjutan perusahaan, selaras dengan strategi bisnis untuk masa depan energi yang tangguh.
www.sulutnewstv.com 