Jakarta — Dalam upaya mempercepat transisi energi dan memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN kembali mengedukasi masyarakat mengenai tiga infrastruktur kelistrikan yang sering tertukar: SPKLU, SPBKLU, dan SPLU. Ketiganya memiliki fungsi strategis yang berbeda namun saling melengkapi untuk menghadirkan layanan energi yang modern dan berkelanjutan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pemahaman yang tepat mengenai fasilitas-fasilitas ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan energi secara optimal, terutama di era percepatan kendaraan listrik.
“Ekosistem kendaraan listrik hanya bisa berkembang jika infrastrukturnya dipahami dan dimanfaatkan dengan benar oleh masyarakat. SPKLU, SPBKLU, dan SPLU memiliki peran yang berbeda, namun semuanya kami siapkan untuk memastikan layanan energi yang andal dan siap mendukung gaya hidup listrik masa kini,” ujar Darmawan.
SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum): Digunakan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik secara langsung.
SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum): Tempat pengendara motor listrik menukar baterai kosong dengan baterai yang telah terisi penuh.
SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum): Fasilitas listrik umum yang dapat digunakan masyarakat untuk kebutuhan beragam, termasuk mendukung aktivitas UMKM.
PLN juga mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU terdekat agar kebutuhan pengisian daya dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan terencana.
Darmawan menegaskan bahwa transformasi menuju energi bersih bukan hanya program PLN, tetapi gerakan bersama menuju masa depan yang lebih hijau.
“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari perjalanan besar ini. Dengan memahami infrastruktur listrik yang tersedia, kita mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung Indonesia menuju masa depan energi berkelanjutan,” tambahnya.
PLN berkomitmen terus mendorong inovasi dan memperluas infrastruktur listrik demi menghadirkan layanan energi yang modern, ramah lingkungan, dan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.(*)
