Aceh — Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh tidak hanya merendam akses utama dan merusak infrastruktur, tetapi juga memutus jaringan listrik yang menjadi kebutuhan vital masyarakat. Dalam situasi darurat tersebut, PLN menerjunkan Tim Recovery Bencana Aceh, sebuah pasukan khusus yang bergerak cepat memulihkan kelistrikan sekaligus mengembalikan harapan warga.
Di antara para pejuang kelistrikan itu, terdapat kisah inspiratif dari dua personel PLN: Radite dan Haddy. Keduanya membagikan pengalaman mereka menjalankan tugas di tengah kondisi ekstrem—sejak langkah awal evakuasi material, medan sulit, hingga momen-momen penuh haru saat listrik kembali menyala di kawasan terdampak.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang bertugas di Aceh. Ia menyebut dedikasi para petugas sebagai wujud nyata semangat “light up hope” di tengah bencana.
“Radite, Haddy, dan seluruh personel PLN yang bertugas di lapangan adalah energi keberanian dan kemanusiaan. Mereka tidak hanya memperbaiki jaringan listrik, tetapi menyalakan kembali semangat masyarakat Aceh. Kita bangga memiliki insan PLN dengan jiwa pengabdian seperti mereka,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, tim di lapangan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ruas jalan yang terputus banjir, arus deras, hingga akses yang hanya dapat ditembus menggunakan peralatan khusus. Namun, semangat untuk memulihkan layanan membuat mereka terus maju.
“Ketika listrik padam, harapan masyarakat ikut padam. Itulah mengapa para petugas ini bekerja siang malam, meski kondisi penuh risiko. Mereka hadir membawa cahaya, bukan hanya secara harfiah, tetapi juga sebagai simbol bahwa Aceh tidak sendiri,” tambahnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, pemulihan kelistrikan dilakukan secara bertahap sambil memastikan keselamatan masyarakat dan petugas. Upaya ini menjadi bukti bahwa di balik setiap tiang listrik yang kembali berdiri, terdapat keberanian dan ketulusan para pejuang di garis depan.
PLN menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat Aceh hingga seluruh layanan kembali normal dan kehidupan warga pulih.(*)
www.sulutnewstv.com 