Aceh — Upaya pemulihan pascabencana di Aceh terus dilakukan secara masif dan terkoordinasi. PLN bersama Pemerintah Provinsi Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, serta Kepolisian Daerah Aceh, bersatu dalam aksi percepatan pemulihan untuk memenuhi kebutuhan warga serta mengembalikan keandalan sistem kelistrikan di wilayah terdampak.
PLN dan Pemerintah Provinsi Aceh menyiapkan bantuan sembako sebagai langkah cepat untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi keterbatasan kebutuhan pokok akibat bencana. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa titik terdampak untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
Selain itu, PLN secara resmi telah memberangkatkan tim khusus guna membangun tower emergency sebagai infrastruktur sementara untuk memulihkan aliran listrik. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat segera menikmati penerangan kembali tanpa menunggu terlalu lama.
Menghadapi tantangan lokasi yang ekstrem dan sulit dijangkau, PLN bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara untuk memobilisasi material kelistrikan melalui jalur udara menggunakan helikopter. Sinergi ini menjadi kunci percepatan distribusi material yang vital terhadap penyambungan listrik.
Tidak hanya itu, bersama TNI AD dan Kepolisian, PLN turut mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan logistik dengan menyiapkan dapur umum, dukungan distribusi makanan, serta penyaluran logistik bagi masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian.
Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa pemulihan Aceh merupakan upaya bersama demi mempercepat normalisasi kehidupan warga.
Dengan sinergi yang kuat, seluruh pihak berharap proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat sehingga Aceh kembali terang dan pulih seperti sediakala.(*)
PLN Bersinergi dengan Pemerintah dan TNI–Polri Percepat Pemulihan Pascabencana di Aceh
