Minahasa Utara — PLN terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, PLN menghadirkan sejumlah fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas Ekowisata Desa Kulu, Minahasa Utara, sekaligus mendorong pertumbuhan UMK lokal.
Melalui Program TJSL Peningkatan Ekowisata Desa Kulu, PLN menyerahkan berbagai fasilitas penting, mulai dari gazebo pertemuan, gazebo apung/homestay, jembatan mangrove sepanjang 350 meter, perahu listrik, paddle boat, sumur bor, hingga penerangan kawasan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata edukasi mangrove dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.
“PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga bagaimana energi dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami ingin membantu Desa Kulu menjadi destinasi ekowisata yang lebih menarik dan produktif, sekaligus membuka peluang bagi UMK lokal untuk berkembang,” ujar Usman.
Penyerahan fasilitas tersebut turut dihadiri oleh Komando Daerah Angkatan Laut VIII, serta unsur Forkopimda, dan dirangkaikan dengan kegiatan Bakti Kesehatan, Bakti Sosial, serta Karya Bakti dalam rangka Hari Armada RI Tahun 2025 pada 29 November.
PLN berharap dukungan ini dapat memperkuat ekosistem wisata berbasis konservasi, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pemerataan ekonomi di Minahasa Utara.(*)
