Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan pemerintah dalam mendorong kemitraan strategis dengan Brasil, khususnya untuk percepatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah dalam membuka ruang kolaborasi internasional yang memperkuat langkah PLN menuju energi bersih. Kerja sama ini tidak hanya mempercepat pengembangan PLTA, tetapi juga mempertegas komitmen kita untuk menyediakan energi yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan.
Darmawan menekankan, kemitraan dengan Brasil memiliki makna strategis karena energi air menjadi salah satu potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung transisi energi nasional. Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas PLTA sebesar 11,7 gigawatt (GW) dalam satu dekade ke depan.
“Kami optimistis kerja sama ini akan menjadi enabler bagi percepatan pengembangan PLTA di tanah air. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berbagi pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menjalankan tanggung jawab bersama untuk menghadirkan masa depan energi yang hijau, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi generasi mendatang,” tambah Darmawan.
Kerja sama strategis dengan Brasil ini diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas pembangkit energi terbarukan di Indonesia, tetapi juga menjadi model kolaborasi internasional yang mendukung pencapaian target Net Zero Emissions dan pemenuhan kebutuhan listrik nasional secara andal dan berkelanjutan.
