Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menyatakan bahwa beroperasinya kembali interkoneksi listrik Bangka Belitung menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem kelistrikan nasional. Langkah ini juga dianggap sebagai wujud nyata keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Listrik yang andal bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi penggerak utama ekonomi bangsa. Kami ingin memastikan setiap daerah, termasuk wilayah kepulauan, merasakan manfaat langsung dari transformasi kelistrikan yang tengah kami jalankan,” ujar Suroso.
Dengan pemulihan interkoneksi ini, kapasitas transfer daya dari sistem Sumatera ke sistem Bangka meningkat dari 60 megawatt (MW) menjadi 100 MW, sehingga pasokan listrik di wilayah tersebut menjadi lebih stabil dan andal.
Suroso menekankan bahwa penguatan jaringan listrik antarwilayah merupakan bagian dari strategi PLN untuk menghadirkan layanan listrik yang merata, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Langkah ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan ekonomi di Bangka Belitung melalui pasokan listrik yang lebih handal, sekaligus memperkuat kesiapan sistem dalam menghadapi kebutuhan energi masa depan.
Dengan beroperasinya kembali interkoneksi, PLN menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan keadilan energi dan ketahanan sistem kelistrikan nasional.
www.sulutnewstv.com 